Profil Putri Marino, dari Pembawa Acara hingga Meraih Piala Citra

Putri Marino bernama lahir Ni Luh Dharma Putri Marino.  Dia dilahirkan di Denpasar, Bali pada 4 Agustus 1993.

Ayahnya bernama Francesco Marino, seorang pria Italia. Sementara ibunya berasal dari Bali yang bernama Marianna Rupadmi.

Putri Marino merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia memiliki seorang adik yang juga terjun ke dunia hiburan, bernama Sitha Marino.

Sebelum menjadi aktris, Putri Marino menjadi presenter dari acara My Trip My Adventure pada 2013 lalu.

Kemudian ia juga sempat mengikuti beberapa casting film tetapi gagal mendapatkan peran.

Sampai akhirnya pada 2017 lalu, Putri Marino membintangi film pertamanya, Posesif , karya karya sutradara Edwin.

Di situ, Putri Marino beradu akting dengan Adipati Dolken.

Aktingnya di film tersebut mendapat apresiasi tinggi. Dia menyabet menyabet Piala Citra untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik di Festival Film Indonesia 2017.

Posesif dan Piala Citra membuat jalannya di dunia akting semakin lebar.

Dia kemudian membintangi Mau Jadi Apa, Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara, Terima Kasih Cinta, Losmen Bu Broto, dan lain-lain.

Pada film Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara, Putri Marino dinobatkan sebagai Pemeran Utama Wanita Terpuji di ajang Festival Film Bandung pada 2018 lalu.

Pada 2020, lewat film Losmen Bu Broto, Putri Marino mendapat penghargaan Aktris Pendukung Pilihan Festival Film Tempo 2021.

Baru-baru ini namanya melejit lagi berkat peran Kinan di drama seri Layangan Putus. Di serial tersebut, Putri Marino beradu akting dengan Reza Rahadian.

Pada Maret 2018, Putri Marino menikah dengan aktor Chicco Jerikho. Mereka menggelar acara pernikahan secara tertutup di Bali.

Dari pernikahan itu, Putri Marino saat ini telah dikaruniai seorang anak bernama Surinala Carolina Jarumillind.