Lagu ciptaan Mario, "Tak Ingin Usai" viral dan banyak digunakan di media sosial.
Tapi belakangan lagu tersebut identik dengan Keisya yang dinilai gagal mencapai high note.
Lantas siapa Mario G. Klau? Bagi penikmat ajang pencarian bakat, sosoknya pasti tak asing lagi.
Mario merupakan juara pertama The Voice Indonesia 2016 dari tim Couch Kaka.
Selama tampil di The Voice Indonesia musim kedua, Mario menyanyikan lagu-lagu milik Bee Gees, Ed Sheeran, Judika, hingga Sherina Munaf.
Lagu Sherina Munaf "Cinta Pertama dan Terakhir" yang mengantarkan musisi kelahiran 21 Mei 1998 ini pada kemenangan.
Setelah berhasil keluar sebagai pemenang di The Voice Indonesia, Mario mengeluarkan lagu berjudul "Terima Kasih" tahun 2016 yang juga merupakan lagu kemenangannya.
Dia juga sempat mengeluarkan lagu berjudul "Tak Selamanya Indah), "Tuhan Jaga Dia".
Tak hanya sukses sebagai penyanyi solo, Mario juga telah menciptakan lagu untuk beberapa penyanyi jebolan Indonesian Idol.
Selain Keisya, Mario diketahui merupakan pencipta lagu untuk Lyodra yang berjudul "Pesan Terakhir".
Anak pertama dari tiga bersaudara asal Maumere, Nusa Tenggara Timur itu memiliki nama lengkap Mario Gerardus Klau.
Lulusan STM Kristen Kupang ini mulai menekuni dunia musik. Dari menjadi penyanyi kafe hingga mengikuti ajang pencarian bakat Bintang Radio Indonesia dan ASEAN RRI tahun 2014.
https://entertainment.kompas.com/read/2022/06/26/171203166/sosok-mario-g-klau-musisi-di-balik-lagu-populer-keisya-levronka-hingga