Untuk menyambut satu dekade SUCI, KompasTV menggelar Liga Komunitas.
Audisi telah digelar di lima kota yakni Medan, Makassar, Bekasi, Balikpapan, dan Solo.
Dalam prosesnya, terpilih 20 komika yang berhasil lolos audisi SUCI Liga Komunitas.
Sebagai salah satu juri, Adjis Doaibu melihat berbagai potensi dan kebaruan yang ditawarkan para peserta.
"Para pesertanya membawa kebaruan di Stand Up Indo. Itu pasti. Karena kalau gitu-gitu aja bakal hilang cepat. Yang terdata di Stand Up Indo itu 300 sampai 400 komika, dan itu kan banyak," kata Adjis Doaibu saat ditemui di Menara Kompas, baru-baru ini.
"Kalau cuma stand up doang, semua juga bisa. Tapi ada ciri khasnya di tiap materi itu. Dari materi, Jargon. Harus punya ciri khasnya," lanjut Adjis, yang merupakan Presiden Stand Up Indo.
Adjis melihat ajang Liga Komunitas benar-benar diterima sangat antusias oleh komunitas stand up di seluruh Indonesia.
"Kemampuannya kalau gue rasa sudah top perform. Gue waktu itu buka di tiap kota, tiap kota itu hanya 20 orang. Itupun masih banyak dari komunitas yang masih ingin kirim, banyak banget. Cuma karena gue cukupi, akhirnya tiap kota gue ambil 4," ungkap Adjis.
Selanjutnya 20 komika terpilih ini akan kembali saling berkompetisi di babak penyisihan Sudden Death SUCI Liga Komunitas untuk memperebutkan 10 kursi menuju babak final.
Nantinya, bagi komika yang keluar menjadi juara 1 SUCI LIGA KOMUNITAS akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai.
Selain itu, komika tersebut akan mendapatkan juga Ultimate Ticket yang memastikan langkah mereka menjadi salah satu finalis Kompetisi Stand Up Comedy Indonesia SUCI X #Tawa1Dekade.
https://entertainment.kompas.com/read/2022/06/29/184854266/adjis-doaibu-sebut-suci-liga-komunitas-bisa-bawa-kebaruan-di-stand-up