Profil Alffy Rev, Kreator Konten Wonderland Indonesia

Pada momen HUT-76 RI tahun 2021, Alffy Rev mengunggah video "Wonderland Indonesia" di kanal YouTube miliknya.

Video dengan latar keindahan alam nusantara itu tersebut berisi medley lagu-lagu daerah Indonesia yang dinyanyikan oleh Novia Bachmid.

Latar belakang

Alffy Rev lahir dengan nama Awwalur Rizqi Al-firori di Mojokerto, pada 18 Juni 1995.

Ketika hendak masuk SMK jurusan musik, Alffy butuh meyakinkan ayahnya dengan sungguh-sungguh karena sang ayah bukan seorang seniman.

Setelah lulus dari SMKN 9 Surabaya Jurusan Seni Musik, Alffy sempat melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta tetapi tidak lulus.

Sebab, di semester ketiga, ia harus memilih antara membayar uang kuliah atau membeli launchpad. Pilihannya saat itu jatuh kepada launchpad.

Perjalanan karier

Alffy Rev pernah ikut audisi ajang Indonesia Mencari Bakat 3 tetapi gagal.

Kemudian, ia mulai merilis secara resmi karyanya pada 2018, yakni single "Great Tomorrow".

Alffy Rev juga mampu menulis buku dan merilisnya.

Diskografi dan Bibliografi

• My Beautiful Songs (2019)
• Music for Adventure (2021)
• Buku Senja & Pagi (2019)
• Buku Senja & Pagi 2 Chapter 2 (2020)

Alffy Rev juga diketahui baru meluncurkan lagi video musik "Wonderland Indonesia 2" pada momen 17 Agustus 2022.

Kehidupan pribadi

Pada 5 Januari 2019, Alffy Rev menikah dengan Linka Angelia di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur.

Sehari kemudian mereka mengadakan resepsi di Galaxy Convention Hall, Bekasi dengan menggunakan konsep video mapping.

Insiden

Alffy Rev sempat menjalani pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri pada 24 Maret 2022, terkait kasus Doni Salmanan.

Pasalnya, proyek "Wonderland Indonesia" didanai oleh Doni Salmanan.

Alffy berkata, uang kurang dari Rp 1 miliar yang diberikan oleh Doni Salmanan telah habis dipakai untuk membuat proyek "Wonderland Indonesia".

Namun, Alffy Rev menyatakan bahwa ia siap jika diminta pihak berwajib untuk mengembalikan dana dari Doni Salmanan.