JAKARTA, KOMPAS.com - Star Wars merupakan film fiksi ilmiah yang sudah populer sejak tahun 1977.
Film ini diproduksi oleh Lucasfilm sebelum akhirnya diakuisisi oleh Disney.
Berbeda dari waralaba besar lainnya, Star Wars memiliki konsep cerita yang berbeda.
Anda mungkin bingung kenapa Star Wars Episode IV dirilis tahun 1977 sementara Star Wars Episode III dirilis tahun 2005.
George Lucas memang mengeluarkan episode keempat hingga keenam sebelum merilis tiga prekuelnya.
Berdasarkan tahun rilis, Anda bisa nonton Star Wars dari Episode IV, V, VI, I, II, III, VII, VIII, IX.
Konsep unik itu kadang bisa membingungkan bagi penonton. Berikut penjelasan tentang urutan nonton Star Wars:
1. Star Wars: Episode IV - A New Hope (1977)
Film ini adalah film pertama yang dirilis oleh George Lucas dalam semesta Star Wars.
Penonton akan disuguhkan perang saudara yang terjadi di galaksi.
Putri Leia (Carrie Fisher) dari Aliansi Pemberontak berhasil mencuri rancangan Death Star. Sayangnya, kapal yang ditumpanginya tertangkap oleh Dath Vader (David Prowse).
Luke Skywalker (Mark Hamill), Obi-Wan (Alec Guinness), dan Han Solo (Harrison Ford) bahu-membahu untuk menyelematkan Putri Leia.
Markas mereka yang sebelumnya sudah diketahui oleh Darth Vader.
Luke Skywalker dan Han Solo berhasil menemukan markas baru di Planet Hoth.
Namun, Kerajaan Galaktik kembali menemukan mereka dan menyerang habis Planet Hoth.
3. Star Wars: Episode VI - Return of The Jedi (1982)
Setelah misi yang berani untuk menyelamatkan Han Solo dari Jabba the Hutt, Pemberontak mengirim ke Endor untuk menghancurkan Death Star kedua.
Sementara itu, Luke Skywalker berjuang untuk membantu Darth Vader kembali dari sisi gelap tanpa jatuh ke dalam perangkap Kaisar.
4. Star Wars: Episode I - The Phantom Menace (1999)
Star Wars: Episode I - The Phantom Menace menjadi pembuka dari trilogi awal semesta nun jauh di sana.
Film pertama ini menceritakan tentang perjalanan Jedi Master Qui-Gon Jinn (Liam Neeson) bersama muridnya, Obi-Wan Kenobi (Ewan McGregor).
Kedua Jedi itu berusaha untuk menyelesaikan konflik antara Federasi Perdagangan dan Planet Naboo.
5. Star Wars: Episode II - Attack of The Clones (2002)
Attack of The Clones mengambil latar 10 tahun setelah peristiwa di The Phantom Menace.
Dalam ceritanya, Republik Galaktik mulai semakin hancur setelah kejadian di film sebelumnya.
Hal ini membuat mantan Ratu Naboo, Senator Padme (Natalie Portman), memutuskan untuk pergi ke Coruscant.
Dalam perjalanannya, Senator Padme dikawal oleh murid Jedi, Anakin Skywalker (Hayden Christensen) dan gurunya, Obi-Wan Kenobi.
6. Star Wars: Episode III - Revenge of The Sith (2005)
Episode ketiga mengambil latar hanya tiga tahun setelah film sebelumnya.
Kali ini Obi-Wan dan Anakin melakukan misi penyelamatan Kanselir Palpatine (Ian McDiarmid) yang ditangkap oleh Jenderal Grievous (Matthew Woods).
Di saat bersamaan, organisasi First Order kembali bangkit dan berencana membunuh Luke.
Putri Leia yang bertugas sebagai pemimpin Aliansi Pemberontak menentang rencana tersebut.
Misi pencarian Luke Skywalker pun dimulai di tengah semua tekanan yang ada.
8. Star Wars: Episode VIII - The Last Jedi (2017)
Dalam film kedelapannya, pasukan Pemberontak yang dipimpin Putri Leia berhasil melarikan diri dari kepungan First Order.
Namun, First Order terus melacak keberadaan mereka dan mencoba melakukan penyerangan.
Di sisi lain, Rey (Daisy Ridley) berhasil menemukan Jedi terakhir, Luke Skywalker.
Sayangnya, kegagalan Luke dalam membimbing Kylo Ren (Adam Driver) menjadi seorang Jedi membuatnya enggan memberikan pertolongan kepada Rey.
Arwah Yoda pun akhirnya muncul untuk menuntun jalan Rey di film ini.
9. Star Wars: Episode IX - The Rise of Skywalker (2019)
Pertarungan terakhir yang penuh dengan kejutan.
The Rise of Skywalker memiliki cerita yang cukup rumit setelah perjalanan panjang Star Wars.
Kendati demikian, film ini melahirkan seorang legenda baru dari klan Skywalker.
https://entertainment.kompas.com/read/2022/08/23/110109366/urutan-nonton-film-star-wars-berdasarkan-tahun-rilis