Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Attack on Titan Live-Action Gagal?

Namun, film tersebut dianggap gagal karena tidak sepenuhnya memuaskan ekspektasi para pembaca manganya.

Attack on Titan atau Shingeki no Kyojin justru lebih memuaskan dalam versi animenya.

Lantas, kenapa Attack on Titan live-action dianggap gagal?

1. Isu ras

Salah satu faktor utama yang membuat Attack on Titan live-action dianggap gagal adalah karena pemilihan pemainnya.

Banyak penggemar yang merasa tidak puas karena para pemain yang dipilih mayoritas adalah aktor Jepang.

Padahal, dalam ceritanya sendiri para karakter di dalam cerita rata-rata merupakan ras kaukasia.

Satu-satunya ras Asia yang ada di manga atau anime Attack on Titan hanya Mikasa Ackerman.

2. Chemistry buruk

Toho Pictures memadukan Haruma Miura, Kiko Mizuhara, dan Kanata Hongo sebagai tiga pemeran utama untuk menghidupkan karakter Eren, Mikasa, dan Armin.

Namun, chemistry ketiganya di dalam film versi live-action dianggap kurang.

Berbeda dari cerita di manga atau animenya, versi live-action tak menggambarkan bagaimana kedekatan ketiganya yang memang tumbuh bersama sejak kecil.

3. Hilangnya Levi Ackerman

Salah satu tokoh favorit penggemar dalam manga ataupun anime Attack on Titan tentu saja adalah Levi Ackerman.

Meski tubuhnya kecil, Levi adalah manusia yang cekatan dan dibekali kemampuan andal dalam membunuh para Titan.

Kesalahan terbesar dari Toho adalah mengganti karakter Levi Ackerman dengan Shikishima.

Namanya tak pernah ada di dalam cerita manga atau anime sehingga kehadirannya menggantikan Levi tak pernah memuaskan penggemar.

4. Plot cerita

Para penggemar sebenarnya tak begitu memusingkan hasil dari efek visual yang ditampilkan dalam film ini.

Masalah terbesar yang dikomentari justru plot ceritanya yang kurang kuat.

Toho tentunya kesulitan untuk merangkum cerita dan mengambil konflik yang pas untuk disajikan dalam durasi film.

Namun, mereka terlihat sangat kebingungan dalam menentukan ke mana arah film akan dibawa.

Empat poin tersebut membuat Attack on Titan live-action tenggelam dan pernah dianggap sebagai film adaptasi yang baik.

https://entertainment.kompas.com/read/2022/08/29/124249866/kenapa-attack-on-titan-live-action-gagal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke