Ia juga cukup lihai memainkan perasaan pembacanya dengan membunuh karakter-karakter yang dicintai.
Siapa saja karakter di Attack on Titan yang akhirnya mati?
1. Carla dan Grisha Yeager
Sejak awal cerita, Isayama sudah mengisyaratkan tak akan segan membunuh karakter yang dicintai fans.
Hal itu terbukti dari kematian Carla dan Grisha Yeager, orangtua dari Eren Jeager/Yeager.
Carla mati dimakan oleh Titan Dina Fritz, sementara Grisha juga berakhir sama sehingga cerita semakin menarik.
Hajime Isayama berhasil membangun aroma balas dendam Eren terhadap para Titan sejak awal.
2. Erwin Smith
Karakter lain yang dicintai penggemar tetapi berakhir mati adalah Erwin Smith.
Erwin mati pada musim ketiga anime Attack on Titan setelah mengorbankan diri demi pasukannya.
Ia rela mengorbankan diri agar Levi Ackerman bisa mendapat kesempatan untuk membunuh Beast Titan.
Namun, jasadnya ternyata masih hidup setengah di dalam tubuh Titan.
Mike akhirnya mati sepenuhnya di tangan Levi setelah melewati pertempuran sengit.
Namun, Hange Zoe juga akhirnya harus mati mengorbankan diri karena mengadang pasukan Wall Titan.
Meski berhasil membunuh dua Wall Titan, Hange Zoe terjatuh sehingga badannya terinjak oleh gerombolan Titan yang haus akan darah manusia.
5. Eren Jeager/Yeager
Di akhir cerita, fans juga harus menelan kekecewaan karena karakter utama yang mereka cintai mati.
Kematian Eren Yeager menjadi puncak drama mengharukan yang disajikan oleh Isayama.
Eren mati di tangan Mikasa Ackerman, orang yang paling dicintai dan sudah hidup sejak kecil.
Ia sendiri mati dalam kondisi sebagai Founding Titan. Mikasa masuk ke dalam tubuh Titan itu dan memenggal kepala Eren.
Adegan terbaik dari kematian ini adalah ketika Mikasa membawa kepala Eren dan menciumnya.
Tangis dan haru semakin menjadi saat Mikasa membawa kepala Eren Yeager kepada Armin.
Kepala Eren Yeager itu akhirnya dimakamkan di dekat pohon raksasa.
https://entertainment.kompas.com/read/2022/08/30/190014266/karakter-attack-on-titan-yang-mati