Semua itu dikarenakan perbedaan jenis pita suara yang ada di tubuh masing-masing.
Jenis suara wanita kemudian terbagi lagi menjadi tiga jenis berbeda.
Ketiga jenis itu adalah sopran, mezzo-sopran, dan alto.
Apa perbedaan di antara ketiganya?
Sopran
Sopran diambil dari Bahasa Italia 'sopra' yang berarti melampaui dan Bahasa Latin 'supra' yang berarti super.
Istilah sopran digunakan untuk jenis suara wanita yang sangat tinggi atau melampaui standarisasi.
Standar jadak suara sopram adalah C4 hingga satu setengah oktaf ke atas hingga mencapai G5/A5.
Salah satu penyanyi yang dikenal memiliki jenis suara sopran adalah Beyonce.
Istri Jay-Z tersebut juga sering memamerkan keindahan suara soprannya di lagu-lagunya.
Mezzo-sopran
Mezzo-sopran adalah jenis suara yang lebih rendah dari sopran dan lebih tinggi dari alto.
Posisinya berada di tengah dua jenis suara lainnya.
Secara umum suara mezzo-sopran masuk di antara nada A3 (di bawah C natural) sampai A5.
Namun ada juga suara mezzo-sopran yang jangkauannya cukup ekstrem dari G3 sampai C6.
Alto
Alto diambil dari Bahasa Italia 'alto' atau 'canto' dan Bahasa Latin 'altus' yang artinya tinggi.
Alto ini adalah salah satu jenis jangkauan suara dalam menyanyi yang berada lebih rendah di bawah suara sopran dan lebih tinggi daripada suara tenor.
Jenis suara ini merupakan tingkat ambitus terendah dari seorang perempuan dengan tingkat ambitus antara F sampai D2.
Ketika seseorang menyanyikan suara alto, maka suara yang keluar biasanya memiliki ciri rendah, berat, dalam, dan memberikan kesan berwibawa.
https://entertainment.kompas.com/read/2022/09/13/204315466/jenis-suara-wanita-sopran-sampai-alto-dan-karakteristiknya