Slank memberikan pengaruh cukup besar terhadap industri musik sejak dibentuk pada 26 Desember 1983.
Sepanjang kariernya Slank sudah mengalami perubahan formasi hingga 14 kali.
Formasi 1
Formasi awal grup yang bermarkas di Potlot ini diisi oleh Bimbim (drum), Denny BDN (bass), Erwan (vocal), Kiki (gitar) dan Bongky (gitar).
Penampilan perdana dengan menyandang nama Slank dilakukan di Universitas Nasional (UNAS) Jakarta dengan membawakan lagu-lagu ciptaan sendiri.
Formasi 2
Di tahun 1984, Kiki sang gitaris memutuskan untuk hengkang dari Slank.
Demi mengisi kekosongan yang ada, Slank pun merekrut Adri Sidaharta di awal tahun 1985.
Kehadiran Adri justru membawa warna baru untuk musik Slank karena memainkan keyboard.
Formasi 3
Setelah Adri masuk, Erwan yang berada di posisi vokal pun mengundurkan diri karena alasan harus melanjutkan pendidikan di Amerika.
Formasi 4
Pos kosong di bagian vokal kemudian diisi oleh Uti Suharyani dan Lala.
Formasi 5
Pada tahun 1986, Slank kembali merombak formasinya dengan menarik Well Willy, mantan vokalis CSC, sebagai vokalis.
Ini adalah bentuk Slank Formasi 5 yang mulai sering manggung di mana-mana.
Formasi 6
Di tahun 1987, Adri memutuskan keluar. Posisinya digantikan oleh Andre.
Namun karena tak merasa ada kecocokan Andre dan Well Willy juga hengkang.
Formasi 7
Bang Denny akhirnya mengambil alih posisi vokalis dan Slank menggaet Imanez untuk posisi bass.
Formasi 8
Tak lama kemudian Bongky dan Imanez keluar dan posisinya digantikan oleh Pay, Jaya, serta Sammy di bagian vokal.
Slank Formasi 8 adalah Bimbim (drum), Denny BDN (bass), Jaya (gitar), Pay (gitar), dan Sammy (vokal).
Ketiga personel baru itu juga tak bertahan lama di dalam Slank.
Formasi 9
Bimbim akhirnya kembali mengajak Imanez bergabung dengan menggeser Denny BDN ke vokal dan menarik Anto sebagai gitaris.
Formasi Slank kembali berubah setelah Denny BDN keluar karena harus menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila.
Tanpa Denny, Slank kini hanya menyisakan Bimbim yang merupakan pendirinya.
Pada saat bersamaan, Anto juga mengundurkan diri.
Formasi 10
Bimbim akhirnya menggaet kembli Adri untuk keyboard, Tole untuk bass, dan Imanez didorong ke posisi gitar.
Sementara di bagian vokal, Bimbim kembali bereksperimen dengan mengajak vokalis perempuan yakni Nita Tilana.
Slank lagi-lagi ditinggal personelnya. Kali ini Nita, Adri, dan Tole yang pergi meninggalkan Bimbim dan Imanez.
Formasi 11
Demi mempertahankan Slank, Bimbim dan Imanez menarik Pay untuk mengisi gitar dan Well Willy sebagai vokalis.
Guna memperkokoh musikalitasnya, Slank pun menghadirkan Indra Qadarsih di posisi keyboard.
Formasi 12
Setahun kemudian Imanez dan Well Willy hengkang sehingga formasi Slank kembali mengalami perubahan.
Formasi 13
Bongky yang sebelumnya bermain gitar kembali masuk namun untuk posisi bass.
Untuk mengisi kekosongan vokal, Bimbim mencoba untuk mengajak sepupunya, Kaka yang saat itu tengah ngeband dengan Lovina.
Kehadiran Kaka di Slank menandakan bahwa di tahun 1989 Slank telah memasuki Formasi 13.
Slank mulai menyodorkan lagu-lagu sendiri ke berbagai label namun kerap ditolak.
Slank akhirnya menjalin kerja sama dengan Boedi Soesatio dan melangsungkan proses rekamannya di Jackson Studio untuk album perdana.
Di tahun 1999, album pertama mereka terlahir dengan judul Suit-suit... He-He... (Gadis Sexy).
Musik dan lirik yang disajikan Slank di album pertamanya dianggap mewakili isi kepala dari anak-anak muda Indonesia.
Slank juga dianggap sebagai simbol anti-kemapanan namun penuh kecerdasan.
Formasi 13 adalah salah satu formasi terbaik dari Slank.
Formasi ini juga kerap diminta para Slankers dihadirkan kembali dalam acara-acara besar.
Formasi 13 bertahan hingga tahun 1996 dengan album kelima bertajuk Minoritas.
Tak lama kemudian Slank melayangkan pemecatan terhadap Bongky, Indra Qadarsih, dan Pay karena alasan pengaruh buruk narkoba.
Demi melanjutkan perjuangan yang dilakukan selama lebih dari 13 tahun bersama band yang dibentuknya, Bimbim pun tetap mempertahankan Slank bersama Kaka.
Kondisinya pun cukup memprihatinkan karena keduanya juga masih berada di bawah jeratan narkoba.
Namun Slank tetap berhasil merekam album keenam dibantu Ivanka pada bass dan Reynold di gitar.
Di awal tahun 1997, Slank pun meluncurkan album keenam mereka yang berjudul Lagi Sedih seperti kondisi yang dialaminya.
Reynold yang mengisi kekosongan sebagai additional player akhirnya memutuskan keluar di penghujung tur Slank.
Sampai saat ini tak ada penjelasan lengkap soal alasan Reynold hengkang.
Formasi 14
Ivanka kemudian mengajak Abdee Negara untuk bergabung dengan Slank. Sementara Lulu Ratna (road manager) meminta Slank menggaet Ridho Hafiedz yang baru saja menyelesaikan sekolah musiknya di Amerika.
Bimbim, Kaka, Ivanka, Abdee, dan Ridho menjadi Formasi 14 Slank yang bertahan sampai saat ini.
Album Tujuh menjadi awal langkah Slank Formasi 14 berkarya di industri musik Tanah Air.
https://entertainment.kompas.com/read/2022/09/23/151600366/formasi-slank-dari-awal-sampai-sekarang