Profil Roy Marten: Usia, Karier, dan Pasangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Roy Marten adalah aktor Indonesia yang hit di era 1970-an sampai 1980-an.

Roy Marten merupakan ayah dari aktor dan presenter Gading Marten.

Di masa kini, Roy masih aktif syuting dan perannya mayoritas adalah sebagai ayah.

Latar belakang

Roy Marten lahir di Salatiga dengan nama Roy Wicaksono Abdul Salam pada 1 Maret 1952.

Ibunya merupakan keturunan Belanda.

Roy Marten anak ketiga dari enam bersaudara.

Agama yang dianut Roy Marten adalah Kristen Orthodox.

Perjalanan karier

Roy Marten memulai kariernya sebagai peragawan di Salatiga dan pernah memenangkan kontes King Boutique di Jawa Tengah.

Ia lalu hijrah ke Jakarta dan menyelami industri hiburan. Diketahui film pertama Roy Marten berjudul Bobby (1974).

Masa keemasan Roy ada di tahun 1977. Ia dijuluki The Big Five bersama aktris dan aktor Yati Octavia, Robby Sugara, Doris Callebaute, serta Yenny Rachman.

Kelimanya disebut menentukan honor terbesar di zaman itu, Rp 5 juta untuk sekali main film.
Tahun 1977 juga menjadi tahun di mana ia paling banyak membintangi film.

Kemudian Roy beralih ke televisi dengan membintangi sinetron seperti Bella Vista I, Bella Vista II, Bella Vista III, dan Kupu-Kupu Kertas.

Filmografi - beberapa

• Bobby (1974)
• Rahasia Gadis (1975)
• Cintaku di Kampus Biru (1976)
• Sesuatu yang Indah (1976)
• Badai Pasti Berlalu (1977)
• Kembang-Kembang Plastik (1977)
• Pengalaman Pertama (1977)
• Jangan Menangis Mama (1977)
• Akibat Pergaulan Bebas (1977)
• Ombaknya Laut Mabuknya Cinta (1978)
• Laki-Laki Binal (1978)
• Roda-Roda Gila (1978)
• Romantika Remaja (1979)
• Beningnya Hati Seorang Gadis (1980)
• Fajar yang Kelabu (1981)
• Tapak-Tapak Kaki Wolter Monginsidi (1982)
• Madu dan Racun (1985)
• Toko Barang Mantan (2020)

Kehidupan pribadi

Roy pernah menikah dengan Farida Sabtijastuti dan memiliki empat anak, yakni Monique, Aline, Galih, dan Gading Marten.

Bercerai dari Farida, pada 1985 Roy menikah dengan Anna Maria yang merupakan seorang model. Dari pernikahan kedua ini, Roy dikaruniai dua anak yakni Merarti Sabati dan Gibran Marten.

Meski sudah berpisah dari Farida, hubungan silahturahmi di antara mereka tetap terjalin. Bahkan ketika Farida berpulang pda 1 Oktober 2010, Roy tetap melayat ke rumah duka dan menghadiri pemakamannya.

Narkoba

Roy Marten pernah dua kali tertangkap narkoba. Yang pertama pada 2 Februari 2006 di Jakarta Selatan karena diduga membawa sabu-sabu seberat 3 gram.

Dia lalu divonis 9 bulan penjara dan bebas pada 1 Oktober 2006 (setelah mendapat remisi).

Yang kedua, Roy ditangkap tanggal 13 November 2007 di sebuah hotel di Surabaya dengan barang bukti sabu-sabu juga.

Padahal Roy ke Surabaya untuk berbagi testimoni di acara BNN, tiga hari sebelumnya.

Akhirnya Roy divonis tiga tahun penjara.