Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Musik Reggae: Asal, Tokoh, dan Perkembangannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Santai di pantai terasa kurang jika musik reggae tidak diputar.

Lagu reggae memang asyik untuk menemani berdendang.

Sebenarnya bagaimana perkembangan genre musik ini dari pertama muncul?

Asal

Musik reggae berasal dari Jamaika, sebuah negara berbentuk pulau di Laut Karibia.

Genre musik ini mengakar dari pergolakan sosial di Jamaika pasca-perang. Jamaika dahulu dijajah dan diperbudak Spanyol dan Inggris.

Mento merupakan fondasi dari musik reggae.

Mento adalah nama musik tradisional Jamaika yang muncul pada 1940 sampai 1950-an.

Lagu-lagu ini tercipta dari rakyat yang diperbudak, dengan instrumen gitar, rumba box, bongo, dan banjo.

Liriknya tentang satir kehidupan sehari-hari, syair, pesan persatuan, dan harapan.

Tokoh

Bob Marley dianggap sebagai pelopor musik reggae.

Robert Nesta Marley OM, nama lengkapnya, adalah musisi Jamaika uang lahir di Nine Mile pada 6 Februari 1945.

Bersama band-nya, Bob Marley and The Wailers, ia menyanyikan lagu penindasan perbudakan di masa lalu dan harapan masa depan akan persatuan.

Di Indonesia ada band legendaris yang konsisten dengan reggae, yakni Coconut Treez (sebelumnya Steven & Coconut Treez). 

Mbah Surip juga merupakan salah satu penyanyi reggae hit yang lagunya, "Tak Gendong" pernah menggemparkan Indonesia tahun 2009.

Warna merah, kuning, dan hijau menjadi identitas khusus musik reggae. Seperti topi berwarna demikian yang sering dipakai Bob Marley.

Perkembangan

Musik Mento meredup di tahun 1960-an, tergeser pengaruh musik R&B dari Amerika Serikat.

Genre musik ska, genre musik yang serba cepat pun terbentuk. Musik ska mengadopsi gaya R&B Amerika namun ditambah elemen mento.

Temponya 4/4 dengan gitar atau piano yang meningkatkan penekanan off-beat serta instrumen brass dan bass.

Genre selanjutnya yang lahir adalah rocksteady, mirip ska namun temponya melambat dan santai serta mudah dipakai untuk lagu latar menari.

Penekanan dari suara bass juga lebih banyak.

Akhir 1960-an terjadi perang saudara di Jamaika. Musik reggae muncul dan mencerminkan Jamaika baru.

Komposisi musik reggae diisi bass dan drum. Liriknya menjadi lebih hidup, berisi protes, dan nuansa revolusi.

Kehadiran reggae masih dapat dirasakan hingga saat ini, mempengaruhi genre seperti punk, hip hop dan rock melalui artis seperti Eric Clapton, Sean Paul, Rihanna, Protoje dan Chronixx.

https://entertainment.kompas.com/read/2022/10/20/180331166/sejarah-musik-reggae-asal-tokoh-dan-perkembangannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke