Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Sangun Ragahdo Ambil Jurusan Hukum hingga Jadi Pengacara

Diketahui, saat ini Sangun Ragahdo menjadi tim penasihat hukum terdakwa kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir J, Hendra Kurniawan.

“(Ambil hukum) Sebenarnya pengaruh enggak ada (dari ayah). Enggak pernah disuruh (ayah)” kata Sangun Ragahdo dikutip Kompas.com dalam YouTube TRANS TV Official, Rabu (26/10/2022).

Sangun merupakan putra dari pengacara Henry Yosodiningrat.

“Cuma ya ngelihat ayah itu kan dari kecil, role modellah. Kayaknya kalau bisa jadi kayak dia (pengacara) atau mungkin lebih, enak gitu,” tambah Sangun.

Kendati begitu, sebelum menjadi pengacara, pria berusia 27 tahun ini pernah mendaftar di Akademi Kepolisian.

Hal itu dilakukan Sangun setelah ia lulus SMA (sekolah menengah atas). Sempat lolos dan berangkat ke Semarang, Jawa Tengah, namun Sangun mengaku tidak cocok.

“Udah berangkat, sampai sana, tiga minggu di Semarang nungguin. Kok kayaknya enggak srek di sini, terus ada yang disalah-salahin dikitlah (pas tes)” tutur Sangun.

“Akhirnya, kuota Jakarta waktu itu 47 atau 37, aku (ada di urutan) 49 atau 39 gitu. Akhirnya pulang,” tambah Sangun.

Anak dari Yayuk Suseno ini kemudian memilih melanjutkan kuliah di UPH serta mengambil jurusan hukum.

“Cepat-cepatlah nyari kuliah dapat UPH Hukum,” ungkap Sangun.

https://entertainment.kompas.com/read/2022/10/26/124918666/alasan-sangun-ragahdo-ambil-jurusan-hukum-hingga-jadi-pengacara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke