Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alat Musik Flute: Sejarah, Fungsi, dan Cara Memainkannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Alat musik flute berbentuk seperti seruling tetapi bahannya bukan bambu maupun plastik, melainkan logam.

Flute adalah salah satu alat musik tertua di dunia.

Sejarah

Menurut jurnal Classification of Musical Instrumentr yang ditulis pada 1961, flute tertua ditemukan di wilayah Swabian Jura, Jerman sekitar 53.000 sampai 45.000 tahun silam.

Lalu, berdasarkan informasi di situs Yamaha, flute dulu terbuat dari tulang hewan dan digunakan di Eropa era Paleolitik.

Pada abad ke-16 selama periode Renaisans, prototipe flute memainkan peran penting dalam orkestra modern setelah pertama kali muncul lalu digunakan secara luas.

Istilah flute awalnya dipakai untuk merujuk alat musik pipa yang dipegang menyamping maupun yang dipegang secara vertikal.

Jadi, suling yang dipegang secara vertikal juga dahulu disebut seruling atau flute.

Hingga sekitar pertengahan abad ke-18 (era musik Barok), kata seruling digunakan untuk menyebut recorder. Seruling inilah yang menjadi alat musik yang sering dipelajari anak-anak SD di Indonesia.

Untuk membedakan seruling melintang dari seruling vertikal, maka disebut dalam bahasa Italia sebagai flauto traverso, dalam bahasa Jerman sebagai Querflöte, dan dalam bahasa Prancis sebagai flute traversière. Semuanya berarti "seruling dipegang ke samping".

Flute berwarna perak kemunkinan berlapis perak, atau terbuat dari perak-nikel atau perak padat. Perak padat juga dikenal sebagai perak murni.

Flute berwarna emas terbuat dari emas dengan berbagai kemurnian berbeda, seperti sembilan karat, 14 karat, dan 18 karat.

Belakangan flute yang badannya terbuat dari kayu grenadilla dengan komponen perak juga menarik minat para pemainnya.

Fungsi

Selain pada orkestra, flute juga punya peran penting dalam musik keroncong.

Yakni sebagai pembawa voorspell, sebagai filler (pengisi), memainkan senggaan, memainkan interlude atau midden spell dan coda.

Cara memainkan

Flute dimainkan dengan cara ditiup.

Pegang bagian tengah flute dengan tangan kiri, sementara tangan kanan memegang bagian bawah flute. Pastikan posisi flute menyamping ke kanan tubuh kita.

Sebagai percobaan, tekan seluruh footjoint dengan jari.

Posisikan bibir di lubang peniup. Meniuplah seperti bersiul.

https://entertainment.kompas.com/read/2023/02/01/193351266/alat-musik-flute-sejarah-fungsi-dan-cara-memainkannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke