JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap genre musik memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan dirinya dengan genre musik lain.
Selain dari segi instrumen dan aransemen, hal mencolok yang membedakan satu genre dengan genre lainnya adalah gaya bernyanyi.
Setiap penyanyi atau vokalis memiliki karakter suara tertentu sehingga akhirnya cocok dalam sebuah genre musik.
Berikut ini perbedaan gaya bernyanyi dari genre pop, dangdut, rock, hingga jazz.
Genre pop
Lagu-lagu pop biasanya memang diciptakan untuk komersial dan digandrungi masyarakat.
Oleh sebab itu, lagu pop dibuat dengan sederhana dan diiringi lirik yang mudah dipahami atau easy listening.
Topik yang diangkat pun biasanya sangat lumrah bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dari gaya bernyanyi, pop memiliki keluwesan gaya bernyanyi dan tak banyak aturan.
Penyanyi atau vokalis hanya sebatas diminta menguasai teknik vokal dan membiasakan diri mengikuti irama lagunya.
Genre dangdut
Genre dangdut memiliki ciri khas sendiri yang mungkin tak bisa ditemukan di berbagai genre lainnya.
Dari segi bernyanyi, dangdut mengharapkan setiap penyanyinya memiliki cengkok.
Cengkok ini yang pada akhirnya membuat sebuah lagu dangdut menjadi merdu dan semakin nikmat jika didengarkan.
Genre rock
Genre musik rock identik dengan riff-riff kencang dan bertenaga.
Tak heran jika para penyanyi atau vokalis grup musik rock memiliki karakter suara yang powerful dan ekspresif.
Karakter-karakter suara serak dengan napas yang panjang biasanya sangat cocok untuk menyanyikan lagu-lagu rock.
Genre jazz
Genre musik jazz memiliki kecenderungan harus siap melakukan improvisasi.
Lagu-lagu jazz biasanya dinyanyikan dengan cara mengayunkan nada dengan konstan baik halus maupun cepat.
Para penyanyi jazz sering kali menyanyi tanpa lirik karena umumnya menonjolkan improvisasi.
https://entertainment.kompas.com/read/2023/02/14/160202766/perbedaan-gaya-bernyanyi-lagu-pop-dangdut-rock-dan-jazz-apa-saja