Nani Wijaya mengawali debut di dunia akting lewat film Darah Tinggi (1960).
Kemampuan Nani Wijaya di dunia film melambung setelah dirinya menyabet penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam helatan Festival Film Indonesia tahun 1978 lewat film Yang Muda Yang Bercinta.
Berkat konsistensi dan dedikasinya di bidang seni peran, Nani Wijaya juga dianugerahi Lifetime Achievement Award di Festival Film Bandung pada tahun 2010.
Terakhir kali kemampuan akting Nani Wijaya diapresiasi luas setelah memerankan karakter Emak Eti di sitkom Bajaj Bajuri yang menghiasi layar kaca pada tahun 2002-2007.
Nani Wijaya lahir pada 10 November 1944 (umur 78) di Cirebon, Jawa Barat.
Dua dari enam anak Nani Wijaya juga mengikutin dirinya terjun ke dunia akting, yakni Sukma Ayu dan Cahya Karmila.
Sukma Ayu pernah dikenal luas setelah bermain dalam sinetron Kecil-kecil Jadi Manten (2002-2004). Sukma Ayu sendiri telah berpulang pada 25 September 2004.
Wajah Nani Wijaya yang bolak-balik menghiasi berbagai film Tanah Air membuat dirinya dinobatkan sebagai anggota Golden Girls bersama Ida Kusumah, Connie Sutedja dan Rina Hassim.
Penobatan ini lantaran Nani Wijaya dianggap sebagai wanita yang kariernya harum di dunia film.
Kabar terbarunya, Nani Wijaya dikabarkan tengah sakit dan menjalani perawatan.
Adapun Nani Wijaya dilarikan ke rumah sakit pada Rabu, 1 Maret 2023, karena mengalami sesak napas.
Nani Wijaya meninggal dunia pada 16 Maret 2023.
https://entertainment.kompas.com/read/2023/03/02/194802966/profil-nani-wijaya-artis-senior-anggota-golden-girls-perfilman