Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan Karier Carlo Saba, dari Kahitna hingga Solo

Adapun Carlo Saba meninggal dunia akibat penyakit jantung.

Carlo Saba meninggal dunia di usia 54 tahun.

Sebelumnya kabar meninggalnya Carlo Saba disampaikan oleh rekan seprofesinya, Yovie Widianto, melalui pesan singkat.

Terlepas dari itu, Carlo Saba merupakan salah satu penyanyi yang mulai dikenal saat bergabung bersama Kahitna.

Suaranya yang khas dan merdu menjadi ciri khas tersendiri bagi Kahitna yang memiliki tiga vokalis, yakni Carlo Saba, Hedi Yunus, dan Mario Ginanjar.

Carlo Saba disebut menjadi salah satu pendiri dari Kahitna sehingga terbentuklah band tersebut pada 24 Juni 1986.

Identik dengan lagu-lagu cinta, Kahitna kemudian menjadi sebuah band besar yang memiliki hit-hit cinta seperti “Aku, Dirimu dan Dirinya”, “Andai Dia Tahu”, “Cantik”, “Seandainya Aku Bisa Terbang”, “Tak Terganti” dan masih banyak lagi.

Tak hanya berkiprah di Kahitna, Carlo Saba juga pernah meluncurkan album solo pada 1999 lewat lagu rohani bertajuk Penyembahanku.

Dan pada 2014, Carlo Saba merilis album solo bertajuk Kepingan Cinta di bawah naungan label musik Titanium Records.

Karirer Carlo Saba juga tidak sampai di situ, dia pernah membentuk vokal grup dengan adik-adiknya yang bernama Saba.

Saba beranggotakan Carlo Saba, Marthin Saba, Denny Saba, dan Ivan Saba.

Bersama Saba, Carlo merilis sebuah dua album yakni Hidup Itu Indah (2010) dan Yes! This Is Christmas (2013).

Kemudian Saba merilis single berjudul “Seindah Cintamu” pada 2021.

https://entertainment.kompas.com/read/2023/04/20/145614066/perjalanan-karier-carlo-saba-dari-kahitna-hingga-solo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke