Sepanjang kariernya, Queen of Rock 'n' Roll itu menerima 12 Grammy Awards dan menjual lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia.
Di luar kariernya sukses, Tina Turner juga memiliki kehidupan pribadi yang bergejolak.
Secuil kisah hidup Tina Turner diungkapkan melalui film dokumenter bertajuk Tina.
Berikut lima fakta tentang Tina Turner yang terungkap dalam film tersebut.
Jalani transplantasi ginjal
Film dokumenter itu menandai perpisahan Turner kepada penggemarnya.
Film itu juga mengungkap sisi kelam hidup Tina, terutama hubungannya dengan Ike Turner yang meninggal karena overdosis obat pada tahun 2007.
Tina menderita serangkaian penyakit di kemudian hari, termasuk stroke dan kanker.
Tina Turner mengalami gagal ginjal sehingga harus menjalani transplantasi pada 2017. Donor ginjalnya adalah Erwin Bach, suaminya yang sekarang.
“Film ini adalah caranya mengatakan kepada dunia untuk selamanya, 'Ini adalah bagian dari cerita saya yang akan saya tinggalkan. Sekarang biarkan aku pergi'," kata Dan Lindsay, sutradara Tina.
Ibunya mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari oleh ayah Tina, Floyd Bullock.
Tina Turner kemudian ditinggalkan oleh kedua orangtuanya.
Ibunya keluar rumah ketika Turner baru berusia 11 tahun, dan dua tahun kemudian, ayahnya menikah lagi.
Tina kemudian bertemu kembali dengan ibunya ketika dia sudah terkenal.
“Saya senang menunjukkan kepada ibu saya apa yang saya lakukan. Saya punya rumah, saya punya mobil, dan dia berkata, 'Tidak, saya tidak percaya'," lanjutnya.
Hubungan dengan Ike
Pada tahun 1957, Tina bertemu Ike Turner di kelab malam St. Louis. Itulah awal hubungan mereka yang toksik.
Ike memimpin grup musik The Kings of Rhythm dan Tina menyukai suara Ike yang masih remaja saat itu.
Film dokumenter tersebut juga mengungkap awal KDRT yang dialami Tina dari Ike.
"Dia memukuli saya dengan sepatu," kata Tina Turner kepada dokter.
Saat itu, Tina sedang mengandung putranya, Ronnie, yang meninggal pada Desember 2022 dalam usia 62 tahun.
Pada tahun 1976, Ike dan Tina memutuskan berpisah. Namun, di luar kekerasan yang dilakukan Ike, Tina mengaku bahwa dia akhirnya bisa berdamai dengan Ike.
Awalnya lagu itu dibuat untuk band Inggris Bucks Fizz.
Manajer Tina saat itu, Roger Davies, memaksa Tina merekamnya karena memprediksi lagu itu memiliki potensi.
"Karya itu sungguh mengerikan. Itu mengerikan," kata Turner dalam film tersebut saat dia mengingat kesan pertamanya tentang lagu tersebut.
“Saya rock and roll. Namun, itu adalah lagu pop,” jelas Tina.
Bertemu Erwin Bach
Film dokumenter itu juga memperlihatkan sekilas kehidupan Tina bersama suaminya, Erwin Bach, di Swiss.
Tina berkenalan dengan Erwin ketika mengunjungi Eropa pada usia 46 tahun, dan keduanya menikah pada tahun 2013.
"Erwin memiliki wajah yang manis," jelas Tina Turner dalam film tersebut.
“Dia sangat tampan. Hati saya berbunga-bunga. Itu berarti bahwa jiwa telah bertemu. Dia sangat berbeda, sangat santai, sangat nyaman, sangat bersahaja, dan itulah awal dari hubungan kami," ujar Tina.
Kematian Tina Turner diumumkan oleh juru bicaranya, Bernard Doherty.
Doherty mengungkap bahwa Tina meninggal dunia setelah mengalami sakit cukup lama.
Pemakaman Tina Turner akan digelar secara tertutup dan hanya dihadiri keluarga dan sahabat dekat.
https://entertainment.kompas.com/read/2023/05/25/151647866/5-fakta-tentang-tina-turner-pernah-benci-lagu-sendiri-dan-korban-kdrt