Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Eko Londo, Anggota Srimulat Keturunan Belanda

Eko Londo memiliki nama asli Ong Lie Oen atau Eko Untoro Kurniawan. Ia memiliki nama karena ayahnya berdarah China bernama Ong Hwa Tjoe dan ibunya orang Belanda asli bernama Andreana Helena Kohen.

Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, Agustus 1957 ini mengawali kariernya sebagai pemain ludruk bersama pelawak lainnya, seperti Jalal dan Cak Tohir.

Ia terus bermain ludruk dari satu pentas ke pentas lainnya dari kampung ke kampung hingga restoran, atau rumah pejabat sudah pernah Eko datangi. Penampilan Eko di ludruk membuatnya semakin dikenal.

Eko bahkan memberi namanya sedikit julukan, sehingga namanya menjadi Handai Taulan Hawai Five O John Aloha.

Julukan itu muncul begitu saja, tetapi khusus yang kata Aloha, diberikan karena Eko sering diminta tampil di Restoran Aloha.

Eko Londo Gabung Srimulat

Namun ternyata Eko memiliki mimpi ingin tergabung dalam grup Srimulat yang pada tahun 1980-an sudah dianggap grup lawak terkenal di Surabaya dan Jawa Timur.

Sebelum bergabung dengan ludruk, Eko pernah memberanikan diri melamar menjadi anggota Srimulat, tetapi ditolak karena Eko memiliki paras yang tampan.

Sementara kala itu, citra pemain Srimulat terkenal dengan wajah yang tidak terlalu tampan.

Meski demikian, Eko tidak menyerah dan setelah namanya dikenal karena lawakannya di ludruk ia mencoba lagi melamar masuk ke grup srimulat.

Akhirnya pada tahun 1984, Eko berhasil diterima menjadi bagian grup Srimulat.

Eko dan grup Srimulat mulai kebanjiran order, hingga Srimulat melakukan ekspansi penampilan ke Solo, Semarang, dan Jakarta.

Sebelum 1989 Eko lebih banyak melawak lewat siaran televisi TVRI, tetapi karena nama julukannya terlalu panjang, TVRI pun memberinya julukan yang lebih singkat, yakni Eko Tralala.

https://entertainment.kompas.com/read/2023/11/24/215909366/profil-eko-londo-anggota-srimulat-keturunan-belanda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke