4 Fakta Detective Conan yang Tak Banyak Diketahui

Memakai identitas Conan, Shinichi menyelesaikan berbagai teka-teki pembunuhan.

Di balik identitasnya itu, ada beberapa fakta lain tentang Conan yang mungkin tak diketahui banyak orang, berikut diantaranya.

Asal mula nama Conan

Adegan ini sebenarnya bisa ditemukan di salah satu episode Conan. Tapi untuk yang terlewatkan, cukup diketahui bahwa saat itu Shinichi yang berubah menjadi anak kecil memaksanya untuk menemukan identitas lain dengan cepat.

Dengan cepat dia menemukan nama barunya dengan melihat-lihat lingkungannya.

Nama depannya adalah Conan, yang diambil dari nama Arthur Conan Doyle, pencipta Sherlock Holmes.

Sementara nama belakangnya Edogawa, diambil dari Edogawa Ranpo, nama pena seorang penulis fiksi Jepang yang terkenal.

Tapi, yang cukup menarik di sini, nama pena ini merupakan referensi dari penulis Edgar Allen Poe.

Buta nada

Tidak ada yang namanya seseorang yang hebat dalam segala hal. Meskipun merupakan detektif terbaik dan pemain sepak bola yang cukup handal, Conan sangat buruk dalam bernyanyi.

Dia kadang-kadang digambarkan sebagai buta nada karena dia sangat buruk dalam bernyanyi dengan kunci.

Namun, meskipun demikian, karakter ini sebenarnya dapat mendengar dengan nada yang sempurna, dan pernah mampu menyelesaikan sebuah kasus di awal serial ini karena dia mampu menguraikan pesan dengan memainkan piano dengan nada yang tepat.

FBI tahu identitasnya

Sejak awal, konsep utama dari jalan cerita Case Closed adalah tentang menjaga identitas Conan yang dulu sebagai Shinichi tetap rahasia.

Dia tidak dapat memberi tahu sebagian besar orang dalam hidupnya yang dia sayangi karena takut mempertaruhkan nyawa mereka untuk melawan Organisasi Hitam.

Hanya beberapa orang yang benar-benar mengetahui apa yang terjadi pada Shinichi, dan beberapa di antaranya adalah anggota FBI.

Ya, FBI sesekali muncul dalam Case Closed karena keterlibatan mereka dalam menumpas Organisasi Hitam, kelompok yang telah mereka incar selama dua puluh tahun.

Orangtua Conan

Sebagai Shinichi Kudo, Conan tumbuh bersama Yusaku dan Yukiko, dua orang yang luar biasa.

Yusaku adalah seorang novelis terkenal yang juga seorang anak laki-laki jenius, sementara ibunya Yukiko adalah seorang aktris terkenal yang pensiun untuk berkeluarga dengan Yusaku.

Sejak saat itu, keduanya mendorong Shinichi untuk menemukan jalannya sendiri, tetapi begitu mereka menyadari masalah yang dihadapinya, mereka berpura-pura menjadi Organisasi Hitam, melakukan upaya palsu dalam hidupnya untuk membantu Shinichi menyadari bahaya yang dihadapinya.