Sebelum meninggal dunia, Yayu Unru mengalami dua kali serangan jantung.
Pemain serial The Last of Us ini kemudian dirawat intensif di ICU Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, sejak Senin (4/12/2023) malam.
Pemilik nama Andi Wahyuddin Unru ini kemudian menjalani opeasi pemasangan ring jantung.
Perjalanan karier
Yayu Unru mengawali kariernya di dunia akting pada tahun 1985.
Demam Tari menjadi debut kariernya di dunia layar lebar.
Setelah itu berbagai film dan serial Indonesia selalu menghadirkan aktor asal Makassar ini.
Tak hanya terkenal karena kemampuan aktingnya, Yayu Unru juga banyak diminta menjadi pelatih akting di beberapa film.
Ben & Jody, Jakarta vs Everybody, Mencuri Raden Saleh, Kamu Tidak Sendiri, hingga Noktah Merah Perkawinan merupakan film-film di mana para pemainnya dilatih oleh Yayu Unru.
Pemukiman Setan, Glenn Fredly the Movie, dan Lampir menjadi tiga karya terakhir Yayu Unru sebagai pelatih akting.
Di ranah akting sendiri, Yayu Unru sudah membintangi sejumlah film besar Tanah Air.
Sang Pemimpi, Sang Penari, Tabula Rasa, Kapan Kawin?, Headshot, Night Bus, Posesif, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, Wiro Sableng, Ratu Ilmu Hitam, dan Ivanna adalah film-film yang pernah dibintangi oleh Yayu Unru.
Namanya melesat ketika dipercaya memerankan sosok Jenderal Agus Hidayat dalam serial HBO berjudul The Last of Us.
Kualitas akting Yayu Unru di dunia film sudah diakui dengan dua Piala Citra dalam Festival Film Indonesia.
Piala Citra pertama diraihnya lewat film Tabula Rasa pada FFI 2014.
Setelah itu, Yayu Unru kembali mendapatkan Piala Citra atas perannya di film Posesif di FFI 2017.
Filmografi
https://entertainment.kompas.com/read/2023/12/08/100630566/profil-yayu-unru-aktor-berbakat-dari-makassar-dengan-2-piala-citra