Dalam bahasa Indonesia screaming berarti berteriak.
Apa itu scream?
Dalam buku The Rock-n-roll Singer's Survival Manual (2000) yang ditulis Mark Baxter, dijelaskan bahwa scream adalah bagian dari musik.
Tidak ada cara baku untuk melakukan scream.
Sang penulis, Mark Baxter sering membandingkan scream dengan jatuh ketika berolahraga yang kontak fisik.
Jika tubuh Anda kuat, sehat, dan fleksibel maka akan lebih kecil kemungkinan untuk pita suara rusak.
Teknik
Mark Baxter juga mengajarkan teknik scream dalam bukunya.
"Saat Anda berteriak, lepaskan tubuh Anda, terutama leher Anda. Laring paling fleksibel bila dibiarkan rendah di tenggorokan," tulis Mark Baxter.
Ia mengingatkanbahwa posisi laring tidak ada hubungannya dengan nada.
"Jauh lebih baik menegangkan lidah dan dinding tenggorokan untuk menimbulkan suara yang terdistorsi, kemudian menahan laring tetap tinggi dan kaku saat memaksa udara lewat," jelas Mark Baxter.
Disebutkan bahwa sebagian besar kerusakan pita suara akibat berteriak disebabkan oleh perlawanan diri sendiri.
"Jika ada sedikit keraguan tentang apa yang Anda lakukan otot menjadi kaku dan membutuhkan kekuatan lebih dari yang dibutuhkan," tuturnya.
Contoh penyanyi
Beberapa contoh penyanyi atau vokalis band yang pandai melakukan screaming adalah Chester Bennington (Linkin Park), Michael Barnes (Red), Corey Taylor (Slipknot) dan Burton C. Bell (Fear Factory).
Di Indonesia pun dewasa ini ada penyanyi yang terkenal sering melalukan scream di aksi panggungnya yakni Gilga Sahid.
Gilga Sahid adalah penyanyi asal Madiun, Jawa Timur.
Ia biasa memadukan musik koplo dengan teknik scream.
https://entertainment.kompas.com/read/2024/06/03/121035466/apa-itu-scream-dalam-lagu-metal