Dukungan tersebut datang setelah Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutuskan Agnez Mo bersalah atas pelanggaran hak cipta dan mewajibkannya membayar ganti rugi sebesar Rp 1,5 miliar kepada pencipta lagu "Bilang Saja", Ari Bias.
Dalam unggahan di media sosialnya, Agnez Mo mengungkapkan keprihatinannya terhadap sistem hukum yang menurutnya dapat tergerus oleh praktik korupsi.
Ia menyoroti bagaimana keputusan hukum bisa saja tidak berpihak kepada keadilan karena adanya intervensi tertentu.
"Tidak banyak orang yang punya keberanian untuk berbicara menentang korupsi terang-terangan yang menggerus sistem hukum dan juga menentang keputusan yang abash secara hukum," tulis Agnez Mo di Instagram, Kamis (13/2/2025).
Agnez Mo menegaskan, sangat menghormati Melly Goeslaw dan Armand Maulana, serta beberapa figur lainnya yang berani bersuara di tengah polemik ini.
"Itulah mengapa saya sangat menghormati Teh Melly, Kang Armand, dan beberapa orang lainnya yang menolak untuk diam," tambahnya.
Agnez Mo juga menyinggung adanya pihak-pihak yang diduga berupaya mengendalikan narasi dengan menyerang integritas individu yang berani melawan arus.
"Perlu kekuatan sejati untuk melawan arus kencang, apalagi saat para manipulator berusaha menyerang integritas pribadi karena upaya nekat mereka untuk mengendalikan narasi," ungkapnya.
Meskipun menghadapi putusan hukum yang tidak berpihak padanya, Agnez Mo tetap optimis bahwa kebenaran akan terungkap dan menemukan jalannya.
"Semoga kejadian ini menjadi pengingat bahwa: Kebenaran akan selalu menemukan jalannya," tulisnya.
Kasus sengketa royalti ini bermula pada Desember 2023 ketika Ari Bias mengungkapkan bahwa ia tidak menerima royalti dari lagu-lagu ciptaannya yang dibawakan oleh Agnez Mo dalam berbagai konser tanpa izin resmi.
Setelah melalui proses persidangan panjang, pada 30 Januari 2025, majelis hakim memutuskan bahwa Agnez Mo bersalah dan harus membayar ganti rugi kepada Ari Bias.
Agnez Mo sendiri mengisyaratkan akan mengajukan kasasi terkait putusan ini.
Kasus ini pun menjadi perhatian luas dan semakin menegaskan pentingnya penghormatan terhadap hak cipta di industri musik Indonesia.
https://entertainment.kompas.com/read/2025/02/14/083056966/dibela-armand-maulana-dan-melly-goeslaw-agnez-mo-saya-sangat