"Tiba-tiba pulang nyanyi tuh dari manajemennya Mas Dhani bilang ke manajemen aku, ‘Jud, nyanyi lagu Separuh Nafas ya? Gini-gini, sekarang bayar ya'," ungkap Judika dalam konferensi pers bersama VISI di SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2025).
Ia kemudian menanyakan jumlah nominal yang harus dibayarkan.
"Waktu itu disebut kalau enggak salah Rp 5 juta. ‘Oke, besok saya akan bayar’, singkatnya seperti itu," lanjutnya.
Judika menjelaskan bahwa dirinya tidak mengetahui aturan terkait pembayaran tersebut.
Namun, ia kemudian mendapat kabar bahwa pembayaran tidak perlu dilakukan untuk saat itu, dan baru berlaku jika ia kembali membawakan lagu Dewa 19 di kemudian hari.
Pengalaman itu membuat Judika mengambil keputusan untuk tidak lagi membawakan lagu-lagu Dewa 19.
"Karena saya enggak tahu aturannya seperti apa nih yang berlaku gitu. Jadi saya enggak mau nanti jadi sama-sama enggak enak gitu. Kita saling kenal, kita teman, tapi kok jadi, akhirnya saya menghindari polemik aja, saya enggak bawa (lagu mereka)," katanya.
Judika juga membantah bahwa dirinya mendukung sistem direct license terhadap pencipta lagu.
Ia merasa namanya di-framing seolah-olah menjadi contoh keberhasilan sistem tersebut.
Penyanyi yang pernah menjadi anggota grup vokal Mahadewa bentukan Ahmad Dhani pada 2011-2014 ini menegaskan bahwa ia tak ingin terlibat dalam perdebatan terkait sistem perizinan lagu.
Terkait penampilannya membawakan lagu Dewa 19 di acara ulang tahun Garuda, Judika menyatakan bahwa perizinan telah diurus oleh pihak perusahaan yang menyelenggarakan acara tersebut.
(Penulis: Melvina Tionardus | Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang)
https://entertainment.kompas.com/read/2025/03/21/161606666/habis-nyanyikan-lagu-separuh-nafas-judika-mengaku-tiba-tiba-ditagih