Pernyataannya ini muncul di tengah gelombang kritik yang mempertanyakan kelayakannya memimpin perusahaan BUMN tersebut.
Namun, Ifan menegaskan hanya akan mundur jika ada sosok yang benar-benar mampu menggantikannya di posisi tersebut.
"Last but not least, apabila ada siapapun teman-teman yang dirasa mampu, mau, dan bisa menggantikan saya, silakan datang ke kantor PFN kapan pun," tulis Ifan dalam unggahan di Instagram-nya, Jumat (21/3/2025).
Ifan mengaku akan dengan lapang dada menyerahkan posisi tersebut jika memang ada figur lain yang lebih kompeten.
"Dan apabila saya rasa ada orang yang lebih mampu menggantikan saya, saya akan mundur," lanjutnya.
Di tengah kritik yang terus berdatangan, Ifan merasa perlu menghentikan perdebatan yang berkepanjangan mengenai penunjukannya sebagai Dirut PFN.
Jika belum ada sosok yang bersedia menggantikannya, Ifan meminta publik untuk memberinya kesempatan bekerja.
"Namun jikalau belum ada, tolong biarkan saya bekerja. Karena saya tidak akan mundur dari sebuah penugasan seberat apapun situasinya sampai titik ujung perjuangan," tegasnya.
Dalam unggahan tersebut, Ifan juga menekankan bahwa penunjukannya sebagai Direktur Utama PFN bukan tanpa alasan.
Menurutnya, beberapa kandidat lain menolak ketika diberi tanggung jawab untuk kembali menghidupkan PFN.
Selain itu, Ifan juga membantah tudingan bahwa ia mendapatkan jabatan tersebut karena kedekatannya dengan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menegaskan bahwa dirinya ditunjuk berdasarkan pertimbangan tertentu dan bukan karena faktor politik.
https://entertainment.kompas.com/read/2025/03/21/223234966/dikritik-tak-layak-pimpin-pfn-ifan-seventeen-apabila-ada-yang-mampu