Helmy menyayangkan narasi yang dibuat Willie karena sempat menimbulkan citra negatif terhadap warga Palembang.
"Enggak begitu caranya cari viewer dan cari uang, Boy! Kreativitas tidak harus menyakiti banyak orang," tulis Helmy Yahya dalam unggahan di akun Instagram @helmyyahya, Minggu (23/2/2025).
Dalam sebuah video yang diunggahnya, Helmy Yahya dengan tegas menegur Willie Salim sebagai seorang kreator konten.
"Anda mungkin tidak sadar atau mungkin sadar, apa yang dilakukan sekarang itu mempermalukan sebagian orang-orang Palembang," ujar Helmy.
"Enggak segitunya kali orang Palembang. Tercitrakan antara lain, ini kan masalah persepsi, 'wah orang Palembang enggak bisa diatur, rakus, ada yang bilang bawa ember,'" imbuhnya.
Helmy menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud melarang kreativitas.
Namun, ia berharap para kreator konten lebih bertanggung jawab dan mempertimbangkan dampak dari konten yang mereka buat.
"Jadilah konten kreator, kreativitas boleh segila apa pun. Tapi perhitungkan apa dampak dari konten tersebut," ucapnya.
"Tidak semua apa yang kita lakukan berdampak seperti yang kita mau, apalagi ada unsur settingan," lanjut Helmy.
Sebelumnya, Willie Salim membuat konten memasak rendang dalam jumlah besar, yakni 200 kg, dengan niat membagikannya sebagai menu berbuka puasa bersama warga Palembang.
Namun, dalam kontennya, Willie mengklaim bahwa saat ia meninggalkan tempat memasak sebentar, rendang yang belum sepenuhnya matang sudah habis diambil warga.
"Ini aku tinggalin bentar ke toilet, tiba-tiba hilang," ujar Willie dalam unggahannya di akun media sosial @willie27_.
Setelah kontennya viral dan mendapat kritik, Willie Salim akhirnya meminta maaf karena kontennya dianggap telah merusak citra warga Palembang.
"Saya mau minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang viral. Banyak narasi tidak enak terhadap warga Palembang," ucapnya.
Willie juga mengakui kesalahannya karena kurang memperhitungkan dampak dari konten tersebut.
"Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa. Ini pelajaran berharga buat aku," katanya.
"Aku tidak merekayasa hal itu, aku hanya tidak memperhitungkan hal itu bisa terjadi, dan itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang," lanjutnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2025/03/24/060100766/helmy-yahya-tegur-willie-salim-soal-rendang-200-kg-hilang--kreativitas