Meski perceraian telah lama terjadi, Dewi Yull tetap membawa nilai-nilai penting dalam membesarkan anak-anak mereka, terutama soal bagaimana memandang sang ayah yang kini telah berpulang.
Dalam sebuah perbincangan di kanal YouTube Melaney Ricardo yang tayang Minggu (5/4/2025), Dewi Yull mengungkap pasca-perceraian, ia berusaha keras menjaga agar anak-anaknya tidak tumbuh dengan rasa benci terhadap ayah mereka.
"Semua anak pasti ngebelain ibunya, apalagi posisinya, ayahnya tidak memilih mereka," ungkap Dewi Yull.
Ia juga mengakui perpisahan orangtua seringkali membuat anak lebih berpihak pada ibu.
Dewi menyadari bahwa luka itu nyata, bahkan masih membekas hingga kini.
"Dan pasti sampai sekarang mereka ada trauma. Karena mereka selalu bilang 'kita enggak dipilih,'" imbuhnya.
Namun alih-alih membiarkan luka itu tumbuh menjadi kebencian, Dewi memilih untuk menanamkan rasa hormat dan pengertian kepada anak-anaknya.
Ia mengajarkan bahwa keberadaan mereka di dunia tak lepas dari peran sang ayah.
"Ayahnya itu mengukir dia di dunia. Ayahnya dijadikan oleh Tuhan, tugasnya mengukir kalian di dunia," tutur Dewi sambil tersenyum.
"Apa pun kamu harus tetap menghormati, menyayangi dan mendoakan."
Baginya, urusan masa lalu bukan untuk terus disesali, melainkan diserahkan pada Tuhan.
"Karena urusannya nanti sama Tuhan, bukan sama ayahnya, bukan sama orang. Kamu akan dapat berkah," ucapnya yakin.
Dewi pun bersyukur karena anak-anaknya kini memahami pesan itu.
"Dan itu sudah dibuktikan anak-anakku. Respect dan mereka ngerasain berkahnya," ujarnya.
Dari pernikahan yang berlangsung selama 23 tahun, Dewi dan Ray dikaruniai empat orang anak.
Putri sulung mereka, Gizca, telah meninggal dunia pada tahun 2010.
Anak kedua, Rama Putra Sahetapy, lahir pada 1991.
Putra ketiga, Panji Surya Sahetapy, yang juga dikenal sebagai aktivis tuli dan kini menjadi dosen di Amerika Serikat, lahir pada 1993.
Sementara putra bungsunya, Muhammad Raya Sahetapy, yang kini aktif sebagai promotor event, lahir pada tahun 2001.
Ray Sahetapy sendiri mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (1/4/2025) di usia 68 tahun.
Meski telah tiada, kenangan dan warisan nilainya tetap hidup dalam anak-anak yang dibesarkan dengan kasih, bukan kebencian.
Artikel ini telah tayang dengan judul "Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai"
https://entertainment.kompas.com/read/2025/04/07/060300066/mengapa-dewi-yull-meminta-anak-anaknya-tak-membenci-ray-sahetapy-usai