Yang lebih hot, si pemain Playboy juga bisa menjadi anggota VIP sebuah klub sehingga bisa mengakses berendam di dalam kolam air hangat dengan beberapa wanita cantik. Untuk melakukan hubungan intim, pemain harus merayu lawan main.
Tokoh-tokoh pada game ini adalah karya animasi, meski demikian tampilannya cukup canggih sehingga menyerupai manusia sungguhan, mulai dari lekuk tubuh, wajah, dan gerakan-gerakannya.
Pada DVD Playboy The Mansion tercantum tanda E (Everyone) yang artinya permainan itu untuk segala umur. Sampul Plaboy yang diduga bajakan itu juga mencantumkan nama Ubi Soft, produsen game terkenal, dan gambar kelinci berdasi, lambang khas Plaboy.
Permainan ini diklaim sebagai yang paling menarik dan laris di pasaran. Pemain bisa menciptakan "istana" sendiri, apakah berbentuk rumah biasa, di dalam perkantoran, hingga gua bawah tanah. "Bagaimana anda ingin membangun kerajaan yang paling merosot di dunia?", demikian kalimat yang tertera pada sampulnya.
Pada bungkus DVD 7 Sins, terdapat label E (Everyone). Padahal permainan yang menggambarkan gaya hidup kelas tinggi ini diperuntukan bagi orang dewasa. Pada bagian belakang sampul, antara lain ada tulisan dalam bahasa Inggris yang bermakna, Uang, popularitas, kekuasaan dan seks ada di ujung jari anda, tetapi semuanya tidak gratis. Jika Anda menginginkan beberapa adegan, Anda harus lebih dulu berbohong, mencuri, merayu, dan berbuat curang. Untuk mencapai tingkat sosial tertinggi, buatlah musuh, buatlah kawan, pelajari rahasia dan hasrat mereka. Lalu gunakan untuk melawan mereka demi mencapai tujuan.
Rental PS
Permainan PS, saat ini telah masuk era PS2, merupakan permainan yang digemari anak-anak dan remaja. Tingginya minat main PS ditangkap sejumlah orang dengan membuka rental PS. Saat ini, rental PS telah ada di seantero Ibu Kota, bahkan di gang-gang sempit. Para ibu pun mengeluh anaknya keranjingan main PS dan jadi malas belajar.
Pantauan Warta Kota di beberapa rental PS, tidak ada pengelola rental PS yang menyediakan permainan porno ini. Gofur (45), pemilik rental PS di Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengaku tidak menyediakan permainan porno. "Nggak ada, Mas. Adanya bola, balap, sama berantem, di sini yang main kan anak-anak, kalau saya sediain mainan begitu bisa disatroni warga," ujarnya.
Lain lagi penjelaskan pengelola rental PS di Kramatjati, Jakarta Timur, yang siang itu tempat usahanya dijejali para remaja berseragam SMP dan SMA. "Kalau Playboy kan cuma untuk main sendiri, sementara anak-anak biasanya datang ke sini ramai-ramai, mereka paling pada main WE atau Tekken. Kalau yang datang sendiri, biasanya main Dinasty Warrior," ujar Azis, penjaga rental itu. Menurutnya, para pelajar biasa bertaruh dalam permainan sepak bola. Yang kalah biasanya disuruh membayar sewa PS atau bahkan bertaruh uang.
Risma (35), warga Tegalparang, Jakarta Selatan, mengaku kebingungan menghadapi anaknya yang keranjingan PS 2. Meskipun sudah dibelikan mesin permainan serupa, yakni X Box, sang anak yang berusia tujuh tahun itu tetap merengek minta ke rental PS bersama teman-teman seusianya. "Kalau di rumah lagi nggak ada teman main, ya... dia saya kasih izin juga untuk pergi ke rental," ujarnya.
Ibu rumah tangga ini mengaku tidak mengetahui adanya permainan PS 2 yang berbau porno. "Saya nggak tahu tuh, masak sih ada yang begituan," katanya.
Catatan Warta Kota permainan porno seperti itu sudah ada di era PS 1, yakni pada permainan mirip puzzle. Secara detail, pada permainan PS 1 itu satu sosok seperti bebek lari di pakaian wanita karena dikejar-kejar monster. Aksi si bebek bisa membuat pakaian si wanita berlubang. (Warta Kota/m1/bum)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.