Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WC Jongkok di Arena Olimpiade Dibuang

Kompas.com - 19/03/2008, 20:00 WIB

BEIJING, RABU - Panitia Olimpiade Beijing terpaksa membongkar sebagian besar toilet di stadion-stadion yang akan digunakan untuk berlaga. Pasalnya, toilet itu jenis jongkok.

Perubahan itu untuk merespon masukan dari kalangan atlet dan ofisial dari berbagai negara, khususnya dari negara Barat, yang tidak terbiasa buang hajat dengan cara jongkok. Mereka terbiasa menggunakan toilet duduk. Masukan ini didapat setelah dilakukan masa uji coba yang mengundang atlet dari berbagai negara, dan juga penonton.

"Menurut pandangan pribadi saya, ini masalah perbedaan budaya antara masyarakat China dengan Barat. Orang China terbiasa dengan toilet jongkok," tutur
Yao Hui, panitia yang bertanggung jawab mengelola arena Olimpiade.

Renovasi besar-besaran pun mulai dijalankan di tiga arena terbesar yakni stadion utama yang dijuluki "Sarang Burung" karena desainnya menyerupai rumah burung, Water Cube, dan Stadion Indoor Nasional. "Jika secara teknis memungkinkan, semua toilet di tempat-tempat itu akan diubah," tutur Yao.

Setelah itu, baru akan dilakukan perubahan serupa di 31 arena laga lainnya yang tersebar di Beijing. "Kami akan ubah toilet sebanyak mungkin, khususnya yang akan digunakan oleh atlet, keluarganya, dan wartawan," tambah Yao.

Menurut laporan Beijing Evening Post, di ibukota China ini terdapat 5.200 toilet umum. Tidak ada satu pun kota lain di dunia ini yang punya WC sebanyak itu.

Yao bilang, pada akhirnya kelak mayoritas warga China akan beralih menggunakan toilet duduk, sebagaimana kebiasaan masyarakat negeri maju. "Olimpiade ini sekaligus akan digunakan sebagai kesempatan untuk transisi tersebut," kata Yao lagi. (Reuters)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau