TAIPEI, RABU — Taiwan telah menghentikan penjualan produk-produk cumi beku dari China dan satu merek biskuit yang juga diimpor dari negara itu karena takut tercemar melamin.
Ini merupakan rentetan dari skandal susu bubuk tercemar China yang mengandung melamin yang telah menelan ribuan korban bayi.
Departemen Kesehatan Taiwan, Selasa (14/10), memerintahkan sebuah perusahaan importir untuk menghentikan penjualan bakso cumi-cumi yang populer juga disebut sebagai kue bola dari China. Sebelumnya, hampir 900 peti terjual habis untuk digunakan sebagai tambahan makan siang di Taiwan tengah.
"Ini adalah tindakan pencegahan," kata Juru Bicara Departemen Kesehatan, Wang Je-chau. "Kami tidak punya bukti bahwa pengapalan produk itu bermasalah. Dan tidak ada seorang pun yang dilaporkan sakit sebelumnya."
Kota Kaohsiung di Taiwan selatan juga memerintahkan bakso cumi-cumi itu dipindahkan dari pasar-pasar swalayan setempat untuk dilakukan pengujian cemaran melamin, kata media Taiwan dan seorang pejabat kota.
Susu bubuk beracun di China menyebabkan sedikitnya empat anak telah tewas dan puluhan ribu lainnya jatuh sakit. Insiden mendorong Taiwan untuk melarang produk-produk perusahaan susu China dan menarik sejumlah barang dari pasar-pasar swalayan. Produk-produk buatan China telah ditarik di beberapa negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, menyusul ketakutan-ketakutan pencemaran melamin.
Taiwan memutuskan untuk mengecek pengapalan cumi-cumi itu karena Pemerintah Jepang juga melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang sama dari China.
Pemerintahan Taiwan juga memerintahkan bahwa Biskuit Julie’s yang diimpor dari Malaysia ditarik dari peredaran setelah suatu pengecekan secara acak menemukan bahwa tingkat kandungan melamin melebihi ambang batas yang ditetapkan pemerintah setempat.
Importir produk-produk tersebut mengatakan, pihaknya telah dikomplain oleh pelanggan akibat penarikan biskuit tersebut di seluruh Taiwan. "Kami telah menjual biskuit-biskuit tersebut selama 20 tahun dan kami berharap dampak dari pengecekan ini sedikit saja karena itu kami memerintahkan penarikan darurat," kata Chou Chen-yu, juru bicara pihak importir, Quality Plaza Co Ltd.
China telah memerintahkan semua produk susu yang dibuat sebelum 14 September, sekitar saat skandal melamin itu merebak, ditarik dari toko-toko swalayan untuk diuji apakah produk-produk tersebut mengandung cemaran melamin.