JAKARTA, RABU - Data jumlah calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) malam ini, Rabu (28/10), di hadapan 38 partai masih kacau. Hal ini terungkap dari protes yang diajukan seorang anggota Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Golkar, Romli, kepada Anggota KPU/Ketua Pokja Bidang Pencalegan Endang Sulastri.
"Seharusnya jumlah caleg kami 638, bukan 641 seperti yang tertulis," ujar Romli sesaat setelah berbicara dengan Endang.
Ketika dimintai konfirmasi, Endang meminta Romli menunggu hingga hari Jumat, jadwal diumumkannya DCT secara sah. Ketika dikonfirmasi Kompas.com kepada Endang, dirinya enggan berkomentar terlalu banyak. "Nanti, nanti, tunggu saja hari Jumat pas pengumumannya," ujar Endang.
Ketika hendak diklarifikasi kembali datanya, asisten Endang tak dapat memberikan penjelasan dan jumlah yang pasti. Bahkan, di komputernya justru tercatat jumlah caleg DPR RI untuk Golkar sebanyak 640 orang. Berbeda lagi dengan angka 638 yang diajukan Bapillu Golkar maupun angka 641 yang ditetapkan malam ini.
Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary bahkan heran ketika dikonfirmasi mengenai perbedaan jumlah yang terjadi. Ia menjelaskan bahwa yang bisa ditolerir hanyalah kesalahan penulisan oleh KPU. "Sebenarnya tidak ada klarifikasi lagi, tapi kita kalau salah tulis angka bisa diralat. Namun, bisa diperbaikilah sebelum diumumkan lagi jika itu adalah kesalahan KPU. Tapi coba deh konfirm (jumlahnya) ke Bu Endang," ujar Hafiz.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.