Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coldplay Vs Satriani

Kompas.com - 12/12/2008, 03:00 WIB

John Lennon juga

”He’s So Fine” karya Ronald Mack yang sempat jadi hit nomor satu di AS dan di Inggris mencapai urutan ke-12 tangga lagu tahun 1963. ”My Sweet Lord” lahir sebagai komposisi yang ditulis Harrison untuk sahabatnya, Billy Preston. Secara legal, melodi, lirik, dan harmoni ”My Sweet Lord” versi Preston tak bermasalah setelah hak ciptanya diurus di AS.

Namun, ”My Sweet Lord” yang dinyanyikan Harrison di album All Things Must Pass (1970) yang juga dirilis sebagai singel diajukan ke pengadilan oleh penerbit ”He’s So Fine”, Bright Tunes. Setelah sejumlah kesaksian dari para ahli didengar dan barang-barang bukti diperiksa satu per satu tahun 1976, hakim menjatuhkan vonis bahwa Harrison menjiplak. Dasarnya, barang bukti berupa sekuens ”motif A” lagu yang terdiri atas empat repetisi notasi sol-mi-re, ”motif B” (sol-la-do-la-do), dan kombinasi (grace note) di antara kedua motif itu (sol-la-do-la-re-do).

Motif-motif itu sangat tidak biasa dan ”My Sweet Lord” terbukti sedikitnya menggunakan motif A empat kali dan motif B tiga kali. Menurut hakim, sekalipun terdapat perbedaan kecil, ”kedua lagu sangat identik”. Hakim menambahkan, Harrison mungkin saja tak sadar telah mencontek, tetapi itu bukanlah alasan legal.

Harrison membayar Bright Tunes kerugian 2,1 juta dollar AS plus denda 1,5 juta dollar AS. Ia naik banding dan selama bertahun-tahun kasus ini tak kunjung selesai. Tahun 1991 sidang kembali diadakan dan hukuman denda diputuskan 587.000 dollar AS. Giliran Bright Tunes naik banding dan April 1993 kedua pihak menyepakati denda yang tak diumumkan kepada publik.

Rekan Harrison yang juga sudah almarhum, John Lennon, diseret ke pengadilan dengan tuduhan menjiplak sepotong lirik nomor The Beatles, ”Come Together” (1969) yang dicuri dari lagu Chuck Berry, ”You Can’t Catch Me” (1957). Padahal, Lennon hanya mengambil kalimat dari nomor Berry, yakni ”here come old flat top”. Namun, Lennon mau menyelesaikan kasus itu di luar pengadilan dengan merekam album Rock’n’Roll (1975) sebagai ganti rugi.

Led Zeppelin juga nyaris berurusan dengan pengadilan karena guitar riff hit terhebat mereka, ”Stairway to Heaven” (1971), menjiplak lagu karya band Spirit berjudul ”Taurus”. Lagu ini nomor instrumental dari album bertajuk Taurus (1967) yang diciptakan gitarisnya, Randy California. Jiplakan yang dimasukkan ke ”Stairway” diambil dari ”Taurus” pada detik ke 0:44 sampai 1:12 dan 1:37 sampai 2:05.

California tahu karyanya dijiplak. Namun, ia tak mau mempersoalkannya sampai ia tutup usia. Ia mengatakan, Zeppelin, khususnya gitaris Jimmy Page, hanya mengerjakan ulang ”Taurus” menjadi ”Stairway”. Satu-satunya hal yang disesalkan California yang asal AS itu keengganan Zeppelin untuk sekadar menelepon dan meminta maaf sekaligus mengucapkan terima kasih.

”Mereka yang memetik keuntungan jutaan dollar AS dari lagu itu tidak pernah mengucapkan terima kasih kepada saya. Mungkin mereka akan melakukannya kelak, tetapi saya tidak tahu. Kalau label, manajer, penerbit, dan artis saling ribut, itu biasa. Namun, kalau sesama artis saling mencuri, itu tak biasa,” katanya sambil tertawa.(AFP/bas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com