Menhub Kunjungi Posko Penanganan Korban Teratai Prima

PAREPARE, SENIN - Menteri Perhubungan, Djusman Safii Djamal, Senin (12/1) malam, mengungjungi Posko penanganan korban  KM Teratai Prima di pelabuhan Cappa Ujung Parapare, Sulawesi Selatan.
   
Menhub didampingi Wagub Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, Walikota Parapare, Zain Katoe dan anggota DPR RI, Hadi Djamal  tiba di Posko pukul 23:30 Wita, langsung menuju ruang data dan berdialog dengan petugas Posko dan keluarga korban.

Menhub menyatakan turut prihatin dengan terjadinya musibah tenggelamnya KM Teratai Prima akibat cuaca buruk dalam pelayaran dari pelabuhan Cappa Ujung Parapare, Sulsel menuju Samarinda, Kaltim.

Sebelum menuju posko, Menhub menemui Nakhoda kapal, Sabir dan sejumlah ABK yang selamat dan kini diamankan di Mapolwil Parapare. Menurut Sabir, kapal karam setelah di hantam angin kencang dan ombak besar dan hanya dalam hitungan sekitar lima menit kapal tenggelam ke dasar laut.

Di depan ratusan keluarga korban yang memadati halaman kantor Adpel Parapare, Menhub menyampaikan keprihatinannya atas musibah tersebut dan meminta agar pencarian korban dilakukan secara maksimal selama tujuh hari ke depan.

"Kita akan melakukan upaya pencarian korban dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada, termasuk dukungan dari Badan SAR nasional, Tim TNI AL, Polri, TNI AD serta mengerahkan pesawat TNI AU untuk memantau dari udara," ungkapnya.

Menhub meminta keluarga tetap sabar dan tabah menghadapi musibah ini. Tim SAR akan bekerja maksimal untuk mencari para korban. Sementara tim posko penanggulangan agar terus memantau perkembangan terkini mengenai kondisi korban yang ditemukan maupun yang belum.

Hingga saat ini Posko di Cappa Ujung telah mencatat sebanyak 37 orang yang selamat dan satu orang lainnya ditemukan meninggal dunia. Korban yang tewas diidentifikasi mayat wanita dan telah dievakuasi ke Majene dengan KRI Untung Senopati. Sementara tujuh korban selamat yang ditolong kapal Cargo CGL V saat ini dalam pelayaran menuju Pelabuhan Makassar.