Budi Suwarna
Sebagaimana anak muda mapan Jakarta, Ibrahim Imran alias Baim (33) berangan-angan tinggal di sebuah apartemen. Namun, ketika bertemu dengan Artika Sari Devi, angan-angan Baim berubah. Dia ingin tinggal bersama Artika di sebuah rumah nyaman di pinggiran Jakarta.
Artika pun menimpali, ”Waktu pacaran, Baim bilang dia sudah beli tanah. Katanya, ’Nanti kalau menikah, kita tinggal di sebuah rumah di pinggiran Jakarta’.”
Sekarang, semua angan-angan Baim terwujud sudah. Setelah menikah Agustus 2008,
”Rumah ini menjadi tempat yang sangat menyenangkan buat kami. Selalu bikin kangen setiap kali bepergian,” ujar Artika.
Baim dan Artika menceritakan, mereka memiliki kebiasaan yang menyenangkan selama di rumah. ”Di pagi hari, kami biasanya ngopi di teras depan sambil melihat anak-anak sekolah lewat di depan rumah. Kemudian, kami mengkhayal, kalau kami punya anak, kami akan mengantar mereka pergi sekolah ha-ha-ha,” kata Artika.
Pasangan itu memang belum dikaruniai anak. Untuk sementara, mereka mencurahkan kasih sayang kepada empat anjing lucu yang mereka pelihara sejak masih kecil, yakni Bonji si anjing kutub (jenis Husky), Nunung si anjing kampung, Bello (Rottweiler), dan Sambo (tekel). Merekalah yang saat ini meramaikan rumah Baim dan Artika dengan gonggongannya yang bersahut-sahutan.
Baim membeli tanah di Penggilingan tahun 2005 seluas 324 meter persegi. Dia memilih lokasi rumah di daerah itu semata-mata karena harga tanahnya relatif masih murah dibandingkan harga tanah di daerah Kayu Putih, Pulogadung, yang dekat dengan tempat tinggal orangtuanya.