JAKARTA, KOMPAS.com — Di hari pelaksanaan pilpres, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dikepung kawat berduri milik kepolisian sepanjang 40 meter. Ini dilakukan guna mengantisipasi adanya para perusuh yang ingin memasuki Kantor KPU.
"Itu untuk antisipasi pengamanan saja. Kan kita tidak ingin ada orang masuk-keluar seenaknya. Bisa saja ada orang-orang yang tidak puas dengan KPU," kata Kepala Posko Mantap Brata AKP Wisnu, Rabu (8/7).
Wisnu sebagai petugas yang sudah menjaga Kantor KPU sejak pemilu legislatif ini pun membenarkan, ada indikasi sekelompok orang yang ingin membuat rusuh beberapa hari ke depan di Kantor KPU. "Saya sudah dengar ada indikasi yang berbuat rusuh nanti," ujarnya.
Langkah ini dilakukan karena pihak kepolisian tidak ingin kecolongan jika terjadi kekacauan di Kantor KPU, apalagi pemilu kali ini adalah pilpres. "Itu demi keamanan. Kan kita tidak mau kalau terjadi sesuatu yang rusuh. Itu bisa mengganggu KPU juga," ujarnya.
Kawat berduri itu sendiri terpasang tepat di depan pintu gerbang Kantor KPU. Kawat tersebut sudah terpasang sejak pukul 24.00, semalam. Beberapa orang yang biasa beraktivitas di dalam Kantor KPU mengaku bingung karena pintu masuk tidak terlihat dari depan.
"Tadi waktu aku mau masuk, aku kebingungan, dari mana yah masuknya. Eh, ternyata nyempil di ujung kawat," kata Mevi, wartawan yang biasa meliput di Kantor KPU.
Bahkan, mobil jajaran anggota KPU tidak bisa parkir lagi di halaman Kantor KPU. Rencananya, pihak kepolisian tetap memasang kawat berduri tersebut untuk dua minggu ke depan.
Secara keseluruhan, pihak kepolisian telah mengerahkan satu Kompi Brimob Mabes Polri, satu peleton Reskrim Polda Metro Jaya (PMJ), lima anggota intel PMJ, lima personel anggota Polsek Menteng. Selain itu, satu mobil meriam air juga sudah siap menyemprot siapa saja yang ingin berbuat rusuh di Kantor KPU. (Persda Network/cr2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.