Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harta Karun "Indiana Jones" Terungkap di Gurun Gobi

Kompas.com - 04/08/2009, 11:06 WIB

Peti-peti itu berisi artefak berharga termasuk patung perunggu, kitab suci atau sutra dan harta lainnya. Altangerel dengan hati-hati mendata barang-barang dalam peti dan menjelaskan makna masing-masing benda. Banyak yang merupakan alat musik, kemungkinan digunakan dalam upacara Buddha di kuil. Dia menunjukkan sebuah drum kecil yang menurutnya adalah sebuah mainan anak-anak.

Peti-peti itu juga berisi manuskrip-manuskrip. Sejarawan tertarik untuk mempelajari teks-teks tersebut, berharap mendapatkan petunjuk mengenai kehidupan sehari-hari di Khamaryn Khiid. Teks ini juga diharapkan bisa membantu sejarawan lebih mengerti tentang pendiri dari kuil, Danzan Ravjaa, yang hidup dari tahun 1803 sampai 1856.

Danzan Ravjaa

"Kami melakukan ini sebagai cara untuk memperkenalkan Danzan Ravjaa kepada Barat," jelas Eisenriegler. "Dia pantas untuk dipelajari dan dikenal di Barat. Kami juga ingin bangsa Mongol untuk lebih mengenal sejarah mereka dan Danzan Ravjaa adalah bagian penting dari itu."

Danzaan Ravjaa paling dikenal sebagai penulis opera pertama Mongol, Saran Khokhoo, atau "Moon Cockoo." Dia mementaskan opera ini di berbagai kuil di sekitar gurun Gobi, mengumpulkan uang untuk membangun proyek di kuilnya.

Biarawan legendaris ini menulis ratusan puisi, menggelar opera pertama Mongol, dan mendirikan sekolah serta museum. Legenda mengenai tindakan-tindakan ajaibnya masih dibicarakan di antara pengembara Gobi.

Ketika Danzan Ravjaa meninggal, tubuhnya dimumikan dan ditempatkan di dalam White Temple Khamaryn Khiid. Di sekitar jenazahnya, diletakkan tumpukan peti harta karun. Relik-relik itu tersimpan di sana sampai tahun 1930-an ketika pasukan Mongol menutup kuil tersebut dan menangkap sebagian besar biarawan, menuduh mereka sebagai aktivis kontrarevolusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com