Ketika Anda mencintai seseorang, namun orang itu memilih untuk meninggalkan Anda, tak perlu memintanya kembali. Biarkan ia pergi, karena selalu ada alasan dan makna di balik peristiwa tersebut. Agar Anda mendapatkan makna cinta yang lebih lengkap, akan lebih baik bila sebelumnya Anda telah bertemu Mr. Wrong. Karena meskipun hubungan dengannya tak berlanjut, setidaknya Anda telah belajar dari hal-hal seperti berikut:
* Mendapati si dia tengah berpelukan dengan perempuan lain di kafe, padahal sebelumnya ia mengatakan tak dapat menemani Anda ke acara keluarga karena harus meeting.
* Kekasih memanfaatkan Anda, entah karena uang, jabatan, atau apa pun kelebihan Anda, untuk kepentingannya sendiri.
* Sering dibohongi. Si dia tak pernah terus-terang mengenai pekerjaannya, atau latar belakang keluarganya.
* Diputuskan tiba-tiba, tanpa Anda ketahui apa kesalahan Anda yang sebenarnya. Tak lama Anda tahu si dia telah punya kekasih baru.
* Ditolak, meskipun sepanjang tahun ia terkesan menghujani Anda dengan perhatian. Ternyata, ia hanya merasa kesepian karena kekasihnya sedang di luar negeri.
* Si dia tiba-tiba sulit dihubungi, tak pernah membalas telepon Anda, dan akhirnya menghilang.
* Ia terus-terusan mengajak Anda flirting hingga Anda jatuh cinta berat, namun belakangan baru menyadari bahwa ia telah beristri.
* Si dia masih berhubungan dengan mantannya, dan diam-diam masih sering menemuinya. Ketika Anda meminta penjelasan, ia memilih untuk kembali pada mantannya.
Tentu, Anda tak harus berlama-lama bertahan dalam hubungan yang tak sehat seperti ini. Begitu Anda memahami apa yang telah terjadi selama ini, sebaiknya segera tinggalkan si dia dan jadikan hal itu sebagai pelajaran berharga.
Bagaimana menurut Anda, haruskah kita mendapatkan pengalaman buruk tentang cinta lebih dulu sebelum menemukan cinta sejati?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.