JAKARTA, KOMPAS.com — Di Kantin Kejujuran SMA Negeri 40 Pademangan, Jakarta Utara, Wakil Presiden Boediono, yang kini tengah disorot pascakeputusan Rapat Paripurna DPR tentang kasus Bank Century, menuliskan kata-kata yang amat bijak.
”Kejujuran adalah bagian dari watak pemimpin bangsa. Lanjutkan! Kantin Kejujuran,” demikian pinta Boediono dalam pesan tertulis di atas kertas putih sebelum meninggalkan Kantin Kejujuran SMA Negeri 40, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (11/3/2010) siang ini.
Peninjauan Wapres ke kantin kejujuran merupakan bagian dari kunjungan kerja setengah hari ke SMA Negeri 40 Pademangan dan Puskesmas Tambora di Jakarta Barat.
Sebelumnya, saat memberikan pengarahan di SMA Negeri 40, Pademangan, Boediono menyatakan, pemimpin bangsa di Indonesia tidak cukup hanya memiliki keterampilan saja, tetapi juga harus memiliki pengetahuan dan kejujuran, kecintaan terhadap negeri, serta seiya sekata dalam perbuatan.
Kantin kejujuran adalah proyek percontohan peningkatan kejujuran di DKI Jakarta dan di Indonesia. Di SMA Negeri 40, kantin tersebut baru terbentuk pada awal Maret lalu sebelum kedatangan Wapres. Di kantin itu, siswa membeli dengan mengambil makanannya sendiri, membayar sendiri, dan mengambil uang kembalian sendiri, tanpa melalui penjaga kantin.
Dalam kunjungan itu, Boediono didampingi empat menteri kabinet, yaitu Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Menteri Pendidikan Nasional M Nuh, dan Menteri Agama Suryadharma Ali.
Boediono juga mengajak pejabat lain, di antaranya Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Dalam kunjungan ini, Wapres disambut oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 40 Matalih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.