Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astrid & Bobby, Megahnya Pernikahan Adat Batak

Kompas.com - 29/04/2010, 09:49 WIB

Karyawan sebuah stasiun TV swasta di bagian kreatif ini memang hobi menyanyi. Hobi inilah yang mempertemukannya dengan Bobby.

"Saat pernikahan adik, saya bernyanyi sambil memberikan ulos. Rupanya keluarga Abang (panggilan Astrid untuk Bobby, RED), menyimak dan mengenalkan saya dengan Abang," kenang Astrid tentang perkenalannya dengan Bobby pada awal 2009.

Perkenalan tersebut memunculkan chemistry di antara mereka, sehingga mereka lalu berpacaran sejak Agustus 2009. Bobby melamar Astrid pada Desember, dan pihak keluarga bertemu pada Januari 2010. Semua berlangsung singkat namun berkesan dan penuh keakraban keluarga besar, ungkapnya.

Hal lain yang berkesan bagi pasangan ini adalah saat mangulosi, atau pemberian hadiah berupa kain ulos dari keluarga. Setiap keluarga memberi kain ulos sebagai bentuk ucapan doa untuk pasangan. 

"Jumlahnya banyak sekali, dan nantinya akan diberikan kepada keluarga dan kerabat yang menikah. Tetapi khusus ulos pemberian saudara dekat akan disimpan sebagai kenangan," aku Astrid.

Pernikahan Astrid dan Bobby diakui sebagai pesta besar yang mempererat kekerabatan keluarga. Jumlah tamu pada acara adat saja mencapai 1.600 orang, sedangkan resepsi dihadiri sekitar 1.800 tamu.

"Ini big party, dan semua keluarga sangat excited dan saling membantu, jadi hasilnya memuaskan," tandas Astrid, sambil menyampaikan  penghargaannya untuk keluarga besar Batubara, Sinaga, dan Tambunan.

Tips:
Mempersiapkan pernikahan dalam tiga bulan memang cukup bikin senewen. Hal ini dirasakan oleh Astrid. Namun pasangan pengantin tetap perlu mempererat hubungan. Kuncinya hanya pada hubungan dengan pasangan, karena pasti akan banyak pendapat muncul dan semuanya ingin didengar. Jika pasangannya kuat, semuanya akan baik saja karena tidak ada hal yang sempurna di dunia ini. Bagi Astrid yang penting memperbanyak tawa, karena semuanya akan menjadi lebih mudah.

Astrid Bonivasia Sinaga & Bobby Bernard Batubara
Sakramen pernikahan & adat Batak (Mangadati): 23 April 2010
Resepsi: 25 April 2010

Tema warna: pink, putih, peach (sakramen); merah, gold (resepsi dan adat)
Venue: Gereja Katedral Jakarta Pusat (sakramen pernikahan), Gedung Batak Grand Mangaradja, Jakarta Timur (acara adat Mangadati), Menara Bidakara Gatot Subroto (resepsi).
Bouquet: Kellyloni Florist
Katering: Bidakara, Anggrek Catering (acara adat Batak)
Dekorasi: Pihak keluarga, Merdy Sihombing, Lucy Batubara, Christ Tambunan, Mira
Fotografi: Batavia dan Studio 55
Undangan: Duta Grafia
Suvenir: Kotak tisu dari bahan ulos buatan keluarga
Gaun pengantin: Diantoro (sakramen pernikahan), BARA (acara adat dan resepsi).
Busana pengantin pria: HARRY'S PALMER (sakramen pernikahan dan acara adat), Merdy Sihombing (resepsi)
Make-up: Nadir Salon
MC: Duma Riris Silalahi dan Joe Richard
Entertainment: Flamingo (band keluarga)
Pendamping pengantin:
* Sherie Bain (Australia)
* Veronica (Australia)
* Sissy Saragih (Australia)
* Tata Saragih (Australia)
* Rachel Tampubolon (Jakarta)
* Stephanie (Singapore)
* Jacqueline Ng (Hong Kong)
* Kudzayi Chifamba (Zimbabwe)
* Ilham Mahendra (Jakarta)
(Total pengiring pengantin 16, selebihnya dari keluarga).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com