Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puteri Banten yang Percaya Diri

Kompas.com - 20/09/2010, 13:35 WIB

"Puteri Banten tak cukup hanya cantik, tetapi juga pintar, ramah, cerdas, berbakat, berbudi santun, terampil berkomunikasi, memiliki kepedulian sosial, berwawasan pariwisata, dan wajib menguasai kebudayaan Banten, serta membuat terobosan baru agar budaya Banten lestari dan berkembang," kata Atut dalam sambutannya, sekaligus memotivasi Puteri Banten untuk memiliki mimpi meraih mahkota Puteri Indonesia.

Bukan sekadar gelar puteri
Kompetisi meraih gelar puteri melalui PPI memang tak mudah. Berbagai penilaian dilakukan dewan juri sejak seleksi awal hingga masa karantina daerah dan malam grand final. Akumulasi penilaian sepanjang proses PPI berjalan, menentukan kualitas sang puteri.

Di balik gelar puteri ada tugas maupun pencapaian yang memotivasi. Atut menilai, Puteri Banten memiliki peran aktif sebagai wakil peranan perempuan melalui tugas keputeriannya. Bagi Yovita, gelar Puteri Banten melengkapi prestasinya sebagai Miss Intelegence Journey to Beauty Natur-E di samping pencapaiannya sebagai pemilik usaha Yovita Lesmana Personality Training.

"Setiap pencapaian memiliki kepuasaan dan passion berbeda. Melalui PPI, berbagai kegiatan positif bisa dilakukan, seperti kegiatan sosial ataupun duta lainnya yang bermanfaat bagi orang lain. Setiap orang akan lebih maju kalau bisa menyenangkan orang lain," kata Yovita kepada Kompas Female, usai sesi penjurian di masa karantina PPI Banten, Jumat (17/9/2010) lalu.

Menurutnya, kesiapan mental menjadi modal penting dalam menjalani gelar puteri. Puteri dari Andy Lesmana dan Maria ini mengaku eksplorasi diri yang dilakukannya untuk meningkatkan kualitas personal membuatnya siap menjalani peran barunya.

"Untuk bisa percaya diri seseorang perlu mengeksplorasi dirinya," kata Yovita, menilai dirinya yang percaya diri dengan pembawaan tenang.

Meski begitu, sekilas kepercayaan dirinya seperti memudar saat menjawab pertanyaan juri kepada tiga besar finalis PPI Banten 2010. Saat ditanya juri, siapa yang lebih layak menyandang gelar Puteri Banten 2010, Yovita memilih Perthalia Noery Perdanasari Rosul (22) yang bersanding dengannya.

"Semua yang ada di sini adalah terbaik, cantik, memiliki kelebihan dan kekurangan. Kita sudah berusaha dan mendapat pembekalan selama beberapa hari. Namun jika diminta memilih, Perthalia layak menjadi puteri karena pintar, senang berbagi dengan sesama, dan konsekuen dengan waktu," jawabnya lugas di panggung grand final PPI Banten 2010.

Saat ditemui usai acara, Yovita menyangkal jawabannya sebagai bentuk ketidakpercayaan diri.

"Jawaban itu bukan karena saya tidak percaya diri. Tetapi karena saya disuruh memilih, saya harus memilih, meski secara pribadi saya yakin bisa menjadi yang terbaik," tandas Yovita yang menilai positif atas pertanyaan terakhir lalu disusul dengan penyematan mahkota kepadanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com