Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Tanda Tangan Ariel, Resep Obat pun Dikorbankan

Kompas.com - 01/11/2010, 00:42 WIB

Ariel hanya tersenyum melihat polah mereka. "Rahasia. Saya enggak mau berbicara hal yang enggak penting. Kalau nikah, sebelum ada kasus ini, rencana itu sudah ada," jawab Ariel tenang sambil tetap melayani para penggemar lain yang meminta tanda tangannya.     Sejak 20 Oktober 2010, Ariel meringkuk di Rutan Kebon Waru, Bandung, setelah hampir empat bulan lamanya meringkuk di tahanan Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. Apa saja aktivitas Ariel di lokasi yang baru juga sempat ditanya oleh penggemarnya. "Paling futsal. Kalau di lapangan standar futsalnya pakai  rumput sintetis, ya di sini sedikit pakai lumpur," cerita Ariel.

Ariel juga mengaku kalau hari-harinya kini diisi dengan banyak menulis. "Kebanyakan nulis prosa, sajak. Pokoknya, isinya marah-marah semua," beber Ariel.   "Dibuat lagu aja Kak Ariel" celetuk salah seorag penggemarnya. "Belum ke sana, tapi biasanya idenya bisa dari tulisan-tulisan itu. Sekarang biar kasus ini dulu kelar," jawab Ariel.      Lima belas menit berlalu begitu cepat bagi para penggemar Ariel. Sabtu itu, setidaknya pihak pengurus Sahabat Peterpan dan manajemen Peterpan harus membagi lima kelompok penggemar agar bisa bergiliran bertemu dengan sang idola. Setiap kelompok terdiri dari 20 orang.

"Kak Ariel yang tabah ya. Anggap ini cobaan...",

"Aku juga mau dong dicium Kak Ariel," ujar salah satu penggemar yang iri ketika melihat temannya nekat menyodorkan pipinya ke arah Ariel...

Ah, dasar penggemar...  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com