Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia 10 Tahun, Bobot Irwansyah Cuma 7 Kg

Kompas.com - 15/01/2011, 10:35 WIB

Penyakit sindrom down baru diketahui pada tahun 1960. Penyakit ini dapat dideteksi pada masa kehamilan ibu dengan cara pengambilan contoh air ketuban. Penderita sindrom down akan memiliki bentuk wajah yang khas, mata miring ke atas dan terpisah jauh, bentuk hidung cenderung rata dan bertelinga kecil.

Lidah akan lebih menonjol di antara bibirnya dan terdapat garis lipatan tunggal pada telapak tangannya. Penderita sindrom down biasanya mengalami cacat mental dengan derajat yang berbeda-beda dan memiliki keterbatasan dalam kemampuan belajar.

Lebih dari seperempat penderita sindrom down juga mengidap penyakit jantung bawaan, menderita peyempitan usus, kelainan pendengaran bawaan, leukimia akut dan katarak. Penderita sindrom down juga sangat rentan terkena penyakit infeksi telinga dan infeksi pernafasan.

Harapan hidup pada penderita sindrom down diusia muda sangat rendah, hal ini dikarenakan kerentanan terhadap risiko infeksi dan penyakit yang biasanya menyertai penderita sindrom down tersebut. (Tribun Medan/Irwansyah Putra Nasution)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com