JAKARTA, KOMPAS.com -- Film tak hanya menyuguhkan hiburan semata. Di mata kompasianer Saumiere film juga menyisipkan pesan yang indah. Di sela kesibukannya sebagai aktivis, creativepreneur, seorang graphic designer, web master dan freelance author, yang juga kuliah ekonomi, ia mencoba menyampaikan pendapatnya mengenai sejumlah film bergenre drama yang dianggapnya bisa mengubah karakter.
Lewat tulisannya di blog Kompasiana, Kompasianer yang bergabung sejak 17 Juni 2009 ini, menyajikan sedikit ulasannya.
*** Actually, tulisan ini terinspirasi gara-gara minggu ini saya nonton film garapan Adam Shankman yang berjudul Walk To Remember yang dibintangi aktris choice Mandy Moore, dan juga gara-gara tv kabel rumah berkali-kali menayangkan film I Am Sam dan My Sister Keepers.
Dua-duanya membuat hati mengharu biru, dan berkeyakinan bahwa ada tayangan-tayangan berkualitas bagus yang harus ditonton dan harus direkomendasikan kepada orang-orang.
Saya bukannya mau sok seperti Oprah Winfrey yang suka memberikan rekomendasi buku dan film bagus kepada pemirsanya dan bukan ingin membuat event sekaliber Academy Award yang memberikan penghargaan prestisius kepada para sineas yang telah membuat film berkualitas Oscar.
Postingan ini lebih didasari pada keprihatinan yang mendalam mengenai tidak adanya tayangan primetime yang bagus dan mendidik kepada generasi muda. Sesungguhnya hati ini miris menyaksikan tontotan-tontonan di tv swasta yang sangat-sangat tidak mendidik, terutama sinetron yang bukannya mengajari hal yang bagus, tetapi mengajari anak-anak remaja terutama berbuat kejam terhadap teman-temannya hanya karena hal sepele. Hal inilah yang akhirnya membuat saya harus menulis review film-film terbaik yang menginspirasi dan membentuk karakter.
Film-film yang saya review adalah film yang tayang pada saat saya sudah mengenal film, artinya yang tayang pada saat bumi sudah mendekati akhir dan awal millenim baru, jadi ya sekitar tahun 90-2000an lah. Film-film terbaik yang saya review berkutat pada pencarian jati diri, mengejar impian dan juga mengenai cinta dan kehidupan keluarga serta kepedulian terhadap sesama. Dijamin film ini bakalan mengubah preferensi Anda saat ini.
A Walk To Remember
Film pertama yang mendapat predikat film terbaik adalah film garapan sutradara Adam Shankman mengenai kehidupan Jemmie Sullivan, gadis katolik yang teguh memegang iman, tidak ikut arus dan memiliki kepribadian dan karakter yang kuat dalam dirinya. Takdir mempertemukan Jemmie dengan London Carter, pemuda tampan yang populer di sekolah, yang emoh dengan kegiatan sosial dan hanya mengenal senang-senang.
Kehidupan London berubah 180 derajat setelah mengenal Jemmie dalam sebuah kegiatan sosial yang harus dijalani London akibat keteledorannya membiarkan calon anggota enk jatuh dari tiang ke danau dengan ketinggian 100m.