Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Musik Erwin Gutawa

Kompas.com - 19/02/2011, 21:48 WIB

Ketika membuat album Badai Pasti Berlalu, Erwin sudah mempertimbangkan bahwa garapan musiknya akan mendapat reaksi ramai. Pasalnya, album Badai Pasti Berlalu produksi tahun 1977 atau versi ”orisinal” yang dilahirkan

Chrisye, Eros Djarot, dan Yockie Suryoprayogo itu oleh penikmatnya dianggap monumental untuk ”diacak-acak”.

”Semangat membuat kembali album Badai Pasti Berlalu waktu itu, saya justru pengen bikin beda. Saya melakukan reinterpretasi, bukannya ’mengacak-acak’,” kata Erwin.

Anggapan mengacak-acak juga pernah dialamatkan kepadanya ketika menggarap lagu-lagu Koes Bersaudara dan Koes Plus dalam album Salute to Koes Plus/Bersaudara (2004). Padahal, setiap karya seniman, termasuk yang telah melegenda, sangat terbuka untuk dibaca ulang, direinterpretasi terus-menerus. Justru dengan cara demikian, karya mereka hidup dari zaman ke zaman.

Erwin dalam beberapa album mencoba meletakkan karya seniman pendahulunya ke dalam konteks musik hari ini, dan ternyata berhasil. Setidaknya, lagu Koes Plus ”Andaikan Kau Datang”, yang populer tahun 1971-1972, populer kembali lewat garapan Erwin,

Salute to Koes Plus/Bersaudara dengan suara Ruth Sahanaya. Begitu juga ”Kisah Kasih di Sekolah” milik Obbie Messakh yang kondang pada paruh kedua 1980-an kembali populer lewat suara Chrisye dalam album Dekade (2002).

Semangat reinterpretasi itu akan tampak dalam konser ”A Masterpiece of Erwin Gutawa”. Dia akan membaca kembali sosok Chrisye dengan ”kacamata” hari ini lewat penyanyi Afgan dan Vidi Aldiano. Juga karya Titiek Puspa lewat penyanyi Rossa.

”Dalam pergelaran ini, kami bercerita tentang siapa pun yang pernah hebat, lewat nyanyian,” katanya.

Kata masterpiece yang menempel pada tajuk pergelaran, dengan demikian tak saja untuk Erwin, tetapi juga bagi seniman yang karyanya pernah menghiasi Tanah Air. Erwin dalam konser nanti memosisikan diri sebagai tuan rumah.

”Saya menjadi tuan rumah. Panggung itu rumah saya,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com