Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie Pernah "Ditantang" Soeharto

Kompas.com - 12/06/2011, 18:58 WIB

Sekretaris Jenderal PBB saat itu, Boutros Boutros-Ghali—diplomat kesohor Mesir, juga hadir dalam HUT ke-50 ICAO tersebut.

Saat acara penyerahan Mendali, Boutros-Ghali membisiki Habibie agar sedikit memberi sambutan.

"Wah, saya tidak punya persiapan pidato sambutan, jadi tidak perlu saya pidato," ujar Habibie kepada Sekjen PBB itu.

Tetapi, ketua panitia acara itu mendatangi tempat duduk Habibie dan membujuk agar menyampaikan beberapa kata saja di podium, "Please, Tuan Habibie, hadirin menginginkan bapak memberikan sedikit sambutan."

Akhirnya, Habibie pun berdiri menuju ke podium dan disambut tepuk tangan membahana hadirin.

"Suasana hening saat saya berada di atas podium. Semua mata dan kamera wartawan mengarah ke saya, menanti apa yang hendak saya katakan. Tapi, apa yang terjadi, pertama kali saya ucapkan adalah bismillahir rahmanir rahim (dengan nama Allah Yang Mahapengasih dan Penyayang)."

"Suasana dalam ruangan yang dihadiri ribuan orang itu masih hening sejenak, lalu saya melanjutkan dengan kalimat assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Dalam sambutannya, Habibie menegaskan bahwa semua orang berhak maju dan kemajuan itu tidak didominasi oleh agama atau etnis tertentu.

"Jadi, tidak ada alasan bagi orang-orang di negara terbelakang untuk tidak maju, saya telah membuktikan ini," katanya.

Seusai acara, kenangnya, para wartawan mengerumuni Habibie untuk memintai komentarnya atas penerimaan medali bergengsi itu.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau