Yang Bawa Pacar Tolong Dipegang Erat...

Sebelum menyanyikan lagu "Nona", Iwan kembali berceloteh, "Yang bawa pacar tolong dipegang yang erat, ya!"

Tempik-sorak dan berdendang bersama terus membahana selama bintang populer yang kini berambut keperakan itu menyanyikan lagu demi lagu.

Sebelum lagu keenam dinyanyikan, terjadi keributan antarpenonton di sisi kanan panggung. Iwan dengan nada ringan menyapa mereka. "Yuk, kita hormati dulu yang berantem," kata Iwan sambil nyengir. "Sudah? Yuk kita lanjutkan," sambung Iwan beberapa saat kemudian.

"Suaranya makin dasyat," kata seorang wanita berkaus putih bertuliskan "Iwan Fals" di punggungnya, saat sang legenda menyanyikan sebuah lagu bergenre rock. Wanita ini makin antusias ketika lagu kedelapan, "Entah", dinyanyikan.

Ya, suara serak Iwan terasa makin menggila hingga lagu terakhir.

Suara serak dan kesahajaan lirik-lirik penuh warna yang berkesan natural menyatu dengan penampilan karismatiknya, menjadikan Iwan Fals sebagai ikon yang tak luntur termakan waktu. Penampilan Iwan yang semalam mengenakan bandana dan gitar akustiknya terasa sempurna. Walau terhitung diberi kesempatan lebih panjang oleh penyelenggara, menyemutnya penonton tak berkurang hingga lagu terakhir dinyanyikan.

"Yang bisa bikin penonton berderet sampai stan lapis ketiga dan keempat ya cuma Iwan. Orang rela berdiri berjam-jam biar cuma dengar suaranya, enggak lihat orangnya," kata Anto.