Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yovie Widianto Berkarya dengan Penuh Ketulusan

Kompas.com - 02/08/2011, 11:04 WIB

Apakah ada suatu keinginan atau cita-cita Anda sebagai musisi yang belum terwujud? Apa pendapat Anda mengenai perkembangan musik di Indonesia? Sekarang ini banyak sekali band-band yang muncul terkenal dengan cepat dan lenyap tak terdengar dengan cepat pula. (Renjani Gina Ramadhani,Semarang)

Cita cita yang belum terwujud masih banyak sekali dan membawa nama harum Indonesia di dunia internasional selalu menjadi keinginan yang terus- menerus ada di dalam hati, seperti saat bersama Kahitna menjadi Juara 2 Dunia di Band Explotion Tokyo Jepang dan saat meraih The Best Composition Award di Young Star International Festival di Taipei.

Semoga Tuhan senantiasa memberikan jalan dalam perjuangan di bidang seni dan budaya ini. Amin.

Mengenai perkembangan dunia musik Indonesia, saat ini banyak sekali melahirkan musisi berbakat terutama yang berada di dunia panggung musik apresiatif. Banyak musisi hebat dan di pentas budaya mancanegara kehebatan musisi dan seniman Indonesia banyak mendapat pujian.

Saya sangat senang melihat permainan Tohpati, Balawan, Levy Gunardi, Nial Djuliarso, dan banyak sahabat musisi lainnya.

Sedangkan di indutri musik rekaman dan hiburan, tentu saja kita bisa melihat semaraknya dunia hiburan kita. Penyanyi dan band yang punya ciri khas dan kreativitas yang lebih biasanya bertahan lebih lama.

Kiat saya hingga bisa bertahan? Tentu saja dengan terus-menerus mempelajari musik terkini, baik komposisi, penataan musik, sound design, maupun referensi dari buku-buku. Tak kalah penting terus belajar dari adik-adik musisi baru yang senantiasa memberi inspirasi dan semangat buat saya, juga mendengarkan para musisi senior berbagi pengalaman musiknya.

Mas Yovie, musik Anda oke punya, punya kelas dan fans tersendiri. Apa sih yang mendasari musik Anda hingga Kahitna juga tetap eksis hingga 25 tahun. (Agung Santoso, xxxx@yahoo.com)

Alhamdulillah, terima kasih atas compliment-nya. Yang mendasari musik saya adalah pengaruh besar keluarga yang meminati musik jazz.

Sejak kecil saya ”dipenuhi” oleh musiknya Oscar Peterson, Chick Corea, Miles Davis, dan pada saat remaja dipengaruhi musik Jeff Lorber, keyboardist fusion dan hingga kini fusion jazz adalah musik kegemaran saya. Kakak sepupu saya, Elfa Secioria (almarhum), yang memberikan pengetahuan basic musik, komposisi, dan aransemen. Keluarga kami juga penggemar berbagai macam musik etnik.

Saya diharuskan mempelajari lagu-lagu seperti ”Tak Tong Tong”, ”Sigulempong”, ”Lancang Kuning”, ”Lir Ilir”, ”Es Lilin”, ”Ampar-ampar Pisang”, sampai ”Yamko Rambe Yamko”.

Oleh sebab itu, pada awal berdirinya Kahitna percampuran antara musik etnik dan fusion jazz begitu kental, seperti pada lagu ”Lajeungan” dan ”Di Rantau”, namun lagu ”Cerita Cinta”-lah yang membawa kami ke alam musik pop progresif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com