Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Andong Menembus Salju

Kompas.com - 22/01/2012, 03:12 WIB

”Prinsip kami, main sebagus mungkin, memberikan suguhan dengan energi yang baik. Dengan begitu, penonton di mana pun akan dapat menangkap energi itu. Mereka akan menikmati,” kata Indro.

Dari rakyat ke rakyat

Hari terakhir di Rusia, Senin (16/1), Indro dan kawan-kawan tampil di Elektrostal, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Moskwa. Ini merupakan kota industri yang antara lain menghasilkan baja yang dulu digunakan sebagai bahan perlengkapan militer Uni Soviet. Mereka tampil dalam acara penutupan pameran seni budaya Indonesia yang digelar di Museum Elektrostal sejak 27 Oktober 2011. Hadir di museum itu anak-anak sekolah usia belasan tahun dan sejumlah pengunjung pameran.

Sebagian anak-anak itu ada yang belum pernah mengenal Indonesia. Hari itu mereka mendengar Indonesia lewat ”Janger Bali”, ”Andong”, ”Rencong”, dan ”Panon Hideung” yang sebenarnya merupakan lagu mereka sendiri tetapi telah berubah dengan versi bahasa Sunda. ”Kami menjalin hubungan dengan pendekatan people to people, antara rakyat Indonesia dan rakyat Rusia, lewat kebudayaan,” kata Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Moskwa Dian Wirengjurit yang datang bersama M Aji Surya selaku Penanggung Jawab Fungsi Pendidikan Penerangan Sosial Budaya KBRI Moskwa.

Meski berskala kecil, menurut Dian, penampilan Indro dan kawan-kawan memberikan makna mendalam akan hubungan Indonesia-Rusia, khususnya bagi anak-anak yang hari itu mendengar Indonesia untuk pertama kali.

Indro memang mengonsep musiknya sebagai fusion, ramuan antara musik modern yang ia sebut Barat (western) dan elemen etnis. ”Etnis, tetapi ada benang merah musik internasionalnya. Lewat musik seperti itu kita memperkenalkan bau-bau Indonesia,” kata Indro.

Bau yang sedap tentu. (XAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com