Menurut Nico, kemampuan Angelina memenangkan Putri Indonesia 2001 sangat didukung masyarakat Sulut, bahkan pacarnya waktu itu, Marcelino Lefrandt, ikut sibuk. Semasa kecil, Angelina dan Marcelino tinggal dalam lingkungan Kampus Unsrat. Ayah Marcelino, L Lefrandt adalah Guru Besar Fakultas Kedokteran.
Pdt Billy Yohanis, guru agama Angelina di SMA Negeri 2 Manado, menyatakan simpati kemampuan anak didiknya yang disebut sebagai bintang politisi Sulut. Kemampuan Angelina melebihi politisi senior Theo Sambuaga ataupun almarhum AJ Sondakh, mantan gubernur Sulut.
AJ Sondakh dijuluki suhu para politisi di Manado adalah kakak dari ayah Angelina, Prof Dr Lucky Sondakh. "Pak AJ sangat tenang, tak pernah marah sekalipun yang dihadapi adalah musuhnya. Kalau sudah bosan dengan lawan bicara, Pak AJ biasanya tertidur saat bercakap-cakap," tutur Ruben Saerang, politisi Partai Golkar.
Dua anak AJ Sondakh, yakni Denny Sondakh dan Inggrid Sondakh, saudara sepupu Angelina, adalah politisi berbakat. Denny bahkan menjadi Ketua DPRD Kota Manado, Inggrid adalah Ketua Golkar Kabupaten Minahasa Utara. Akan tetapi, Angelina melebihi mereka.
Billy bercerita, saat masa kritis akibat gosip keterlibatannya dalam kasus korupsi wisma atlet ramai diberitakan di televisi, Angelina beberapa kali ke Manado. Ia pergi menenangkan diri di sebuah pulau wisata, yakni Siladen, sebelah Pulau Bunaken.
"Saya bertemu Angelina di Siladen, beberapa bulan lalu. Angie menegur saya dengan panggilan meneer (panggilan guru lelaki di SMA)," katanya.
Waktu itu Angelina membawa Keanu, putranya; dan ibu Ajie Massaid dari Belanda. Angelina tampak gembira memandikan anaknya di pantai, lalu ia mengambil gitar menghibur diri.
"Saya ingat Angelina beberapa kali menyanyikan bait lagu 'Oh Minahasa'," katanya. Lagu itu berisikan kerinduan Angelina atas tanah leluhurnya.
Sebagian syair lagu "Oh Minahasa" seperti ini Oh Minahasa tempat lahirku, sungguh bangga rasa hatiku, memandang keindahanmu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.