Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musik dari Hati Foo Fighters

Kompas.com - 15/02/2012, 09:11 WIB

Mundur dari keputusannya, pada tahun yang sama, Grohl memutuskan untuk masuk studio dan merekam 15 lagu dari 40 lagu karyanya. Grohl nyaris memainkan semua alat musik dan menyanyikan semua lagu yang dia rekam. Hanya ada sedikit bantuan kecil dari beberapa musisi untuk proyek tersebut.

Grohl kemudian merilis rekaman itu dengan judul Foo Fighters. Dia juga membentuk band untuk mendukung album tersebut. Nama band dan judul album itu dia ambil dari istilah yang biasa digunakan dalam Perang Dunia II. Foo Fighter merujuk pada UFO (unidentified flying objects) atau benda terbang misterius.

Single pertama Foo Fighters, ”This is a Call”, dirilis pada Juni 1995 dan debut album Foo Fighters dirilis satu bulan kemudian. Kehadiran band yang dibidani Grohl ini mencuri perhatian kalangan industri musik AS, menyusul tur dan penampilan pertama mereka di sebuah festival yang digelar di Inggris, Agustus 1995.

Saat ini, Foo Fighters diawaki oleh Grohl (vokal dan gitar), Taylor Hawkins (drum, perkusi), Nate Mendel (bas), Chris Shiflett (gitar, vokal latar), dan Pat Smear (gitar). Sepanjang karier mereka di dunia musik, telah sembilan album mereka hasilkan.

Sebuah analog

Menurut data yang dirilis Nielsen SoundScan, sejak berdiri sekitar 16 tahun lalu, Foo Fighters telah melahirkan 24 lagu hit dan berhasil menjual 9,5 juta album serta 8,5 juta lagu yang diunggah secara online di AS. Dalam wawancara yang dimuat billboard.com, Grohl menyatakan, penggemar Foo Fighters telah berubah selama 16 tahun rentang karier band tersebut.

”Hubungan dengan penggemar kami saat ini sangat berbeda dibandingkan dengan sekitar 15 tahun lalu karena range usia yang sangat luas. Dari atas panggung, aku sering melihat ke bawah, ada anak berusia 8 tahun memakai kaus Foo Fighters dan hafal lirik lagu kami. Lalu, ada seorang bapak berusia 65 tahun yang menggenggam bir di antara mereka,” cerita Grohl.

Karena itulah, saat ini Grohl tidak terlalu memedulikan sisi bisnis musik yang mereka mainkan. Dia menikmati setiap momen saat sebagian orang yakin rock n roll adalah genre yang nyaris mati.

”Bagiku, rock n roll adalah sebuah analog. Rock n roll adalah sebuah ketidaksempurnaan. Rock n roll adalah musisi di atas panggung yang sama sekali tak terlihat keren dan tidak bisa menyanyi dengan benar. Mereka sedikit mabuk dan tidak terdengar seperti saat rekaman. Dan, mereka tidak punya komputer di belakang panggung yang memainkan banyak musik untuk mereka. Bagiku, rock n roll adalah musik yang benar- benar nyata dan sangat hidup,” paparnya.

Fakta bahwa Foo Fighters tetap sukses mengibarkan bendera musik rock dalam jangka waktu 16 tahun, setelah album pertama mereka rilis, tentu sebuah prestasi yang pantas diganjar Grammy.

”Rasanya sangat menyenangkan menjadi seseorang dengan rambut beruban dan tetap berhubungan dengan hal-hal semacam ini. Dua puluh tahun lalu aku bahkan tidak pernah berpikir akan punya karier di dunia musik selama ini,” ujar Grohl.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau