Sementara itu, Asisten Kepala Koroner Ed Winter mengungkapkan, ada penyempitan di pembuluh darah arteri Houston yang mengakibatkan terhambatnya aliran darah.
Menurut Winter, kondisi itu biasa ditemukan di kalangan pengguna narkotika. Namun, Winter tidak mengetahui pasti apakah Houston terkena serangan jantung saat dia meninggal.
Pejabat koroner tidak mengumumkan jumlah kandungan kokain dalam tubuh Whitney Houston, Kamis kemarin. Hal itu akan diungkap dalam laporan resmi hasil otopsinya yang akan dirilis dalam dua pekan mendatang.
Jenazah Whitney Houston dimakamkan di kota kelahirannya, New Jersey, sepekan setelah kematiannya. Upacara pemakamannya dihadiri sejumlah selebriti seperti Kevin Costner, Oprah Winfrey, Mariah Carey, serta Alicia Keys dan Stevie Wonder yang masing-masing menyanyikan satu lagu untuk penyanyi berjuluk "The Voice" itu.
Selain menyanyi, Houston juga sempat membintangi beberapa film, antara lain The Bodyguard, Waiting to Exhale, dan The Preacher's Wife. Lagu "I Wil Always Love You" karya penyanyi country Dolly Parton menjadi sangat terkenal setelah dibawakan Houston dan menjadi soundtrack The Bodyguard.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.